PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ribuan jamaah masjid Raudhatul Jannah kota Pekanbaru, menggelar salat istiska untuk meminta hujan agar kabut asap hilang di Provinsi Riau.
Salat tersebut dipimpin oleh Ustaz Aspri Rahmat Azai, MA, Kamis (12/9/2019). Jamaah terlihat begitu khusuk saat mengikuti salat istiska tersebut.
Dalam khutbahnya, Ustadz DR. Aspri Rahmat Azai MA mengutip firman Allah, yang artinya "Tidak ada satupun musibah yang menimpamu, kecuali disebabkan oleh ulah tanganmu dan Allah memaafkan kebanyakan kesalahan-salahanmu".
Ustaz Aspri juga menyampaikan Allah berfirman "Telah tampak jelas kerusakan di darat juga di laut, disebabkan oleh perbuatan tangan manusia. Kerusakan itu ditetapkan oleh Allah untuk merasakan akibat sebahagian dari dosa dan pelanggaran mereka, agar mereka kembali kepada Allah"
Untuk itu ia mengajak umat Muslim untuk menghadap dengan jujur kepada Allah, bertaubat dengan benar, meninggalkan dosa, menyesalinya, bertekad untuk tidak kembali mengulanginya, memperbanyak istighfar, menghinakan diri di hadapan Allah, dan berharap rahmat Allah. "Karena kita yakin Allah tidak akan mungkin mengecewakan seorang hamba. Dari sekian banyak yang hadir saya yakin di sana ada orang yang bilamana meminta, Allah tidak akan mengecewakannya. Bisa jadi orang-orang yang sudah tua, orang-orang yang lemah. Allah Maha mengetahui siapa diantara kita yang jujur dalam taubatnya, yang tulus dalam istighfarnya, yang jujur dalam berdoa dan meminta," katanya.
Ia mengajak para jamaah untuk tulus dan ikhlas bertaubat kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.
Salah seorang jemaah yang ikut sholat minta hujan adalah Anggota DPRD Riau Agung Nugroho. Anggota dewan dapil Pekanbaru tersbeut mengatakan, bahwa salat tersebut merupakan salat yang meminta hujan kepada Allah atas musibah kabut asap yang terjadi.
"Dalam khutbah ustaznya, hal ini tak bisa disalahkan pemerintah. Karena kalau melihat usaha pemerintah ada, tapi asap masih juga ada. Sehingga kata ustaz mari mita mengkoreksi diri dan betul-betul meminta kepada Allah SWT," kata Agung Nugroho.
Untuk diketahui, sebelumnya salat istiska juga pernah beberapa kali digelar oleh beberapa pihak, antara lain PWNU Riau, MUI, dan Pemprov Riau.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Kota Pekanbaru, Peristiwa |