SIAK (CAKAPLAH) - Sebanyak 150 anggota Barisan Anshor Serbaguna (Banser) Satkoryon Kerinci Kanan, Kabupaten Siak, Riau diturunkan membantu melakukan pemadaman Kebakaran Lahan di Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, Sabtu (21/9/2019).
Kehadiran anggota Banser ini dipimpin langsung oleh Ketua PC NU Kabupaten Siak, KH M Thoyib Firdaus.
Usai apel di depan Kantor Desa Simpang Perak Jaya, 150 anggota Banser langsung dibagi menjadi empat tim. Dimana selanjutnya mereka bergabung dengan pasukan TNI, Polri dan Manggala Agni yang sudah satu bulan lebih berjibaku memadamkan api yang membakar puluhan hektar lahan milik masyarakat.
"Kita melihat, bencana Asap tak kunjung berkurang, ini sudah satu bulan lebih begini. Kebetulan di Siak tidak ditemukan titik api, makanya Anshor dan Banser kita terjunkan ke sini. Kita miris TNI, Polri dan pemadam kebakaran berjuang sendiri. Padahal ini juga tanggung jawab kita bersama," cakap M Thoyib di sela-sela memadamkan api.
Kondisi kanal-kanal yang mengering menjadi tantangan tersendiri dalam memadamkan api di lahan gambut. Sebab memadamkan satu titik saja membutuhkan pasokan air yang cukup, mengingat tipikal gambut, padam diatas, tapi membara dibawah.
"Memang sulit, apalagi kondisi airnya semacam ini. Makanya kami jadi paham kenapa satu titik saja butuh waktu berbulan-bulan untuk memadamkannya," sambungnya.
Sementara itu Satkorcab Banser Kabupaten Siak Toni Yufida menegaskan, anggotanya akan ditempatkan di lokasi-lokasi yang masih rawan terbakar. Mekanismenya nanti menggunakan pola shift.
"Ya tetap. Sampai padam. Pokoknya kami pantang pulang sebelum padam," tegasnya.
Terpisah Kordinator tim Pemadam zona Pelalawam, David (47) mengaku bersyukur sahabat-sahabat Banser turut berpartisipasi membantu mereka. Hampir satu bulan ini mereka seperti putus asa, karena dipadamkan di lokasi dekat Desa Sering, di Desa Pelalawan pula yang terbakar. Begitu terus menerus.
"Wah kalau dibilang lelah, kami sudah lelah pak. Bayangkan satu bulan kami siang malam ada di sini. Dipadamkan di sini, di sana terbakar, dipadamkan di sana di lokasi lain terbakar. Karena tipikal gambut kan membara di bawah. Kami terus terang kewalahan. Makanya dengan hadirnya sahabat-sahabat Banser sebanyak ini kami jadi terbantu. Terimkasih sekali, " ujarnya.
Penulis | : | Alfath |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Riau, Serba Serbi |