PELALAWAN (CAKAPLAH) - Polisi menyegel lahan milik masyarakat yang terbakar di di Desa Gambut Mutiara, Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan, Riau, Sabtu (21/9/2019). Padahal, lahan seluas 3,5 hektare yang berbatasan dengan perkebunan sawit PT Tabungan Haji Indonesia Plantation (THIP) itu sudah terbakar pada 15 Agustus 2019 lalu.
"Lokasi lahan yang terbakar ini berada di Desa Gambut Mutiara, itu adalah lahan milik masyarakat seluas 3,5 hektar. Dasar lahan ini milik masyarakat adalah mengantongi sertifikat prona, berbatasan dengan lahan PT THIP," terang Kapolsek Teluk Meranti, Ipda Hindro R. Panjaitan, SH, Ahad (22/9/2019).
Kapolsek Hindro, menjelaskan peristiwa lahan yang terbakar ini terjadi pada 15 Agustus 2019 yang lalu, atau sebelum dirinya menjabat sebagai Kapolsek Teluk Meranti.
"Lahan ini terbakar sebelum kita menjabat sebagai Kapolsek. Untuk memudahkan proses penindakan lahan ini sudah dipasang garis polisi," bebernya.
Saat ini imbuh Kapolsek Hindro, bahwa pihaknya masih melakukan rangkaian penyelidikan tentang hak kepemilikan lahan tersebut. "Masih diselidiki tentang hak kepemilikannya," tandasnya.
Terkait dengan kebakaran lahan yang berbatasan berbatasan dengan PT THIP pihak perusahaan belum memberikan penjelasan. Dikonfirmasi melalui telepon genggam Humasnya, Aidil Fitri tidak memberikan keterangan.
Sementara akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah) kabut asap menyelimuti kabupaten Pelalawan, bahkan Ahad (22/9/2019) sore ini kabut asap semakin pekat di daerah itu.
Hal ini dibenarkan Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Hadi Penandio, jarak pandang di Pelalawan khususnya di kota Pangkalan Kerinci hanya 300 meter.
Kata Hadi Penandio, untuk hotspot atau titik panas di Pelalawan tercatat 36 titik hari ini. Untuk level confidence diatas 70 persen sebanyak 21 titik yang berpotensi menjadi titik api. Baik titik panas dan titik api ini tersebar di Kecamatan Langgam dan Kecamatan Pangkalan Kuras.
Akibat kondisi kabut asap yang bertahan bahkan cendrung semakin pekat, membatalkan rencana Dinas Pendidikan kabupaten Pelalawan menyekolahkan anak-anak sekolah kembali belajar, besok Senin (23/9/2019).
Dengan berat hati, Disdik Pelalawan mengeluarkan surat edaran untuk memperpanjang liburan sekolah terhitung Senin sampai Selasa atau (22-23/9/2019) dan dijadwalkan kembali sekolah Rabu (24/9/2019).
"Kita kembali memperpanjang libur anak sekolah dua hari ke depan. Hal ini berdasarkan hasil koordinasi dengan pak Sekda," terang Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan SMP Disdik Pelalawan, H. Anton Timur Jaelani, MH.
Penulis | : | Ocu |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Lingkungan, Hukum, Kabupaten Pelalawan |