Malang (CAKAPLAH) - Usai melaksanakan doa dan yasinan yang dilanjutkan dengan sholat Istiska bersama warga Malang pada Sabtu pagi, pelajar dan mahasiswa asal Riau di Malang melakukan aksi peduli bencana asap di car free day Idjen, Kota Malang, Ahad (22/9/2019).
Para mahasiswa asal Riau tersebut mengaku prihatin dengan kondisi di kampung halaman yang tengah menghadapi bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan.
Mereka menyayangkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Provinsi Riau selama 22 tahun.
“Kebakaran hutan dan lahan bukan pertama kali terjadi di Provinsi Riau. Ini terjadi berkali-kali sejak 22 tahun terakhir. Banyak dampak yang dirasakan masyarakat, bukan hanya penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) namun juga aktivitas pendidikan menjadi lumpuh sehingga pelajar tidak bisa sekolah, sektor perekonomi masyarakat pun terganggu baik industri maupun jasa,” kata Nabila, salah seorang mahasiswa asal Riau di Malang.
Dalam aksi ini para mahasiswa juga mengajak warga Malang berdonasi untuk korban asap sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama manusia. Donasi ini nantinya akan digunakan untuk membeli masker dan juga tabung oksigen untuk korban asap yang terkena ISPA di Riau.
Antusias masyarakat yang sedang mengikuti CFD sangat tinggi, mereka juga ikut berpartisipasi dalam aksi ini, dan juga memberikan donasi uang ke dalam kotak yang telah disediakan Mahasiswa Riau Malang di lokasi CFD,Aksi ini pun berlangsung damai.
Penulis | : | Rilis |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serba Serbi, Riau |