Jumat, 29 Maret 2024

Breaking News

  • Catatan Banjir Terparah, Bupati Zukri: Ini Harus jadi Perhatian Pemerintah Pusat   ●   
  • Jalan Sudirman Ujung Tergenang Banjir, PUPR Riau Turunkan Ekskavator Amfibi Bersihkan Parit   ●   
  • Akibat Galian IPAL, Jalan Ahmad Dahlan dan Balam Ujung Pekanbaru Ambruk   ●   
  • Berhasrat Ikut Pilgub Riau, Syamsurizal Incar Septina jadi Wakil
Agung Nugroho - Ramadan 2024M

Opini:
Sayonara KPK
Kamis, 03 Oktober 2019 14:06 WIB
Sayonara KPK
DR. drh. H. Chaidir. MM

LUPAKAN kabut asap. Dinamika politik pemerintahan di tanah air sebulan terakhir ini menyadarkan kita terhadap banyak hal. Kita seperti berkawan dengan musuh dalam selimut, tak berwujud, sebuah pola pikir aneh yang membuat siapa saja bisa terkecoh di siang bolong.

Negara memiliki kepala negara dan alat negara, tapi mereka berada nun di sana tak terbaca apa maunya oleh rakyat. Mereka juga seperti tak cukup memiliki literasi untuk membaca apa mau rakyatnya. Parlemen pula, beranggota wakil rakyat dipilih oleh rakyat, tapi tak mendengar suara rakyat. Negara dan parlemen mengakal-akali rakyatnya, mengecoh rakyatnya.

Betapa tidak. Lima buah RUU dipaksakan oleh DPR untuk disahkan di bulan September, di akhir masa jabatan. Di sisi lain, Presiden pula yang punya pedang kekuasaan, kali ini tak jelas sikapnya, dalam geleng ada angguk, dalam angguk ada gelengnya, tak terbaca.

Terkecoh

Presiden Jokowi minta DPR untuk menunda pengesahan empat RUU karena beberapa klausulnya kontroversial, yakni RUU KUHP, RUU Pertanahan, RUU Minerba, dan RUU Pemasyarakatan (PAS). Permintaan Presiden direspon oleh DPR. Pengesahan RUU itu ditunda. Kita bisa tarik nafas untuk mendalami pasal-pasal yang dinilai bermasalah itu.

Namun sayangnya, Presiden tidak keberatan RUU revisi UU KPK disahkan dengan alasan RUU revisi UU KPK ini merupakan inisiatif DPR. Sebuah alasan yang sebenarnya bukan alasan substantive. Maka, RUU revisi UU Nomor 30 Tahun 2002 Tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi atau populer dengan UU KPK, telah diketok palu pengesahannya oleh DPR dalam Rapat Paripurna tanggal 17 September 2019.

Masyarakat dibuat sibuk oleh pasal-pasal RUU KUHP yang mengatur ayam, bebek, kambing, kumpul kebo, dan ketawa-ketiwi jengkel membaca meme di grup WA. Tanpa disadari, diam-diam RUU revisi UU KPK ketok palu. Terkecoh. Dalam bahasa gaulnya, kecian dech lu.. Apa boleh buat, dalam tempo 30 hari sejak pengesahan, revisi UU KPK tersebut otomatis berlaku, diteken atau tidak diteken oleh Presiden, nggak ngaruh.

DPR dan Pemerintah sepakat menyebut revisi UU KPK itu untuk penguatan KPK, padahal sebenarnya memperlemah KPK. Terkecoh lagi. RUU revisi UU KPK ini oleh DPR dibahas diam-diam dalam tempo 15 hari, dan dibahas kilat bersama Pemerintah dalam tiga kali rapat sahaja. Bahkan, anehnya, lembaga KPK itu sendiri yang katanya akan diberi “penguatan”, sama sekali tidak pernah dihadirkan oleh DPR untuk didengar pendapatnya.

Pengesahan secepat kilat itu tentu saja menimbulkan pertanyaan dan memancarkan aroma bau sangit menyengat hidung, ada agenda tersembunyi. Ada apa? Aspirasi rakyat mana yang diagregasi dan diartikulasikan oleh DPR? Konstitusi mana yang dipakai sebagai landasan? Gerangan kebutuhan mendesak seperti apakah sehingga perlu “penguatan KPK”? Sebab, UU Nomor 30 Tahun 2002 Tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, dengan beberapa kewenangan KPK yang melekat terkait penyidikan, penuntutan dan juga penyadapan sudah membuat lembaga superbody itu kuat. Tak perlu ada penguatan baru. Tapi sekarang justru kewenangan itu dilucuti.

Dendam Lama

Untuk mengintip agenda tersembunyi dibalik pengesahan RUU revisi UU KPK itu, eloklah sejenak kita lihat lintasan perjalanan KPK. Suka atau tidak suka, kita mencatat perseteruan KPK dan Polri pertama kali terjadi pada 2009. Kabareskrim Mabes Polri saat itu, Komjen Polisi Susno Duadji, menyebut “cicak vs buaya”, setelah KPK menetapkannya sebagai tersangka kasus korupsi. Komjen Susno Duadji menyebut KPK sebagai cicak melawan Polri yang diumpamakan sebagai buaya (Majalah Tempo edisi 6-12 Juli 2009).

Pada Juli 2012, perseteruan KPK vs Polri kembali terbuka, setelah KPK menetapkan mantan Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Djoko Susilo sebagai tersangka kasus korupsi di proyeksi mulator ujian SIM. Kasus ini terkenal dengan “cicak vs buaya jilid 2”. Pada Januari 2015 perseteruan kembali terjadi (jilid 3) ketika KPK menetapkan calon Kapolri Budi Gunawan sebagai tersangka kasus korupsi. Dramatisnya, Komisi III DPR secara aklamasi menerima Budi Gunawan sebagai calon kepala kepolisian RI setelah dinyatakan lolos dalam uji kelayakan dan kepatutan. Bila cicak vs buaya jilid 1 dan 2, Presiden SBY menjadi wasit, dalam jilid 3 Presiden Jokowi tidak bisa jadi wasit karena Budi Gunawan adalah calon Kapolri yang diusulkannya.

Front pertempuran lain yang tak kalah serunya adalah antara KPK vs DPR. Di era pemerintahan Presiden Jokowi, DPR tercatat empat kali mengusulkan revisi UU KPK. Pada 2015 dan 2016 DPR berupaya memasukkan revisi ini dalam program legislasi nasional (Prolegnas) prioritas. Namun, Presiden Jokowi dan pimpinan DPR saat itu sepakat menunda revisi.

Pada tahun 2017 DPR dan KPK terlibat perseteruan sangat seru ketika DPR menggunakan Hak Angket terhadap KPK. Tapi Hak Angket ini gagal setelah fraksi-fraksi di DPR tidak satu suara. Kesempatan yang keempat, DPR diam-diam berhasil menyetujui RUU revisi UU KPK. Sebagaimana diberitakan berbagai media, 23 Anggota DPR periode 2014-2019 yang tersangkut kasus korupsi menjadi motor penggerak usul revisi tersebut.

Kehilangan Taji

UU Nomor 30 Tahun 2002 Tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang terkenal dengan UU KPK itu, dibentuk bersama oleh DPR dan Pemerintah. Sesungguhnya UU KPK ini bermula dari sebuah keinsyafan politik yang mendalam bahwa korupsi di negeri kita sudah sangat akut dan parah. Kejahatan korupsi tidak bisa lagi dikategorikan sebagai kejahatan biasa tapi merupakan kejahatan luar biasa (extra ordinary crime).

Lembaga penegakan hukum biasa yang bersifat umum, tak mampu mengatasinya. Aturan-aturan yang bersifat umum sudah tidak mempan. Oleh sebab itu dibutuhkan suatu lembaga superbody yang dilengkapi dengan “senjata-senjata khusus” yang mangkus berupa aturan-aturan khusus. Itulah alasan mengapa UU KPK dibentuk. Sekarang apa hendak dikata, revisi UU KPK itu sudah disetujui DPR, senjata-senjata khusus bagi sebuah lembaga superbody telah dilucuti. KPK dikerdilkan dan kehilangan taji.

Presiden Jokowi mungkin bisa menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) dan Anggota DPR RI 2019-2024 menyetujui Perppu tersebut ditetapkan menjadi Undang-Undang. Bila skenario ini tidak jalan, masih ada peluang uji materi (judicial review) di Mahkamah Konstitusi untuk membatalkan pasal-pasal yang melemahkan KPK.

Amankah bila skenario Perppu atau judicial review ini jalan? Belum Tuan dan Puan. Sebab berita sudah bendang ke langit, proses pemilihan pimpinan KPK di Komisi III DPR RI sarat dengan kepentingan sempit kelompok. Pimpinan KPK baru yang terpilih diprediksi tak akan punya nyali. Negeri ini tersandera oleh ulahnya sendiri. Sayonara KPK.***

Penulis : DR. drh. H. Chaidir. MM
Editor : Jef Syahrul
Kategori : Cakap Rakyat
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Selasa, 07 Februari 2023 12:12 WIB
Kesejahteraan Pekerja dan Martabat Bangsa
Senin, 06 Maret 2023 09:43 WIB
Kebijakan Untuk Digugu Dan Ditiru
Rabu, 28 Desember 2022 10:22 WIB
Regulasi Mengatasi Penyimpangan
Kamis, 23 Februari 2023 08:02 WIB
Investasi Paling Untung Itu SDM
Senin, 07 November 2022 10:01 WIB
Pariwisata Memperkuat Budaya
Selasa, 29 November 2022 11:31 WIB
Korpri Dan Misi Mulia Bagi Negeri
Selasa, 20 Desember 2022 17:48 WIB
Kesetiakawanan Butuh Keteladanan
Sabtu, 11 Maret 2023 08:40 WIB
Wanita Dan Daya Saing Bangsa
Kamis, 12 Januari 2023 08:38 WIB
Nasibmu Wahai Buruh Dan Pekerja
Minggu, 12 Februari 2023 19:23 WIB
Pers Dan Peran Mendidik Bangsa
Rabu, 25 Januari 2023 08:01 WIB
Tekad Ekstrem Atasi Kemiskinan
Senin, 09 Januari 2023 08:03 WIB
Pelayanan Adalah Pondasi
Jum'at, 20 Januari 2023 08:02 WIB
Budaya Sarana Memajukan Bangsa
Rabu, 23 November 2022 12:01 WIB
Permenaker 18, PHP?
Jum'at, 03 Februari 2023 08:16 WIB
Riau Dan Cita Destinasi Medis
Sabtu, 31 Desember 2022 15:07 WIB
2023 dan Asa Lebih Baik
Senin, 30 Januari 2023 08:04 WIB
Kearifan Lokal Solusi Persoalan Gizi
Jum'at, 25 November 2022 18:19 WIB
Guru Dan Tantangan Kekinian
Senin, 21 November 2022 08:31 WIB
Anak Aset Bangsa
Selasa, 28 Februari 2023 10:09 WIB
Insiden Kerja, Sampai Kapan?
Kamis, 23 Maret 2023 08:03 WIB
Ramadhan Bulan Produktif
Sabtu, 24 Desember 2022 08:01 WIB
Walau Anomali, Selamat Argentina! Indonesia?
Senin, 16 Januari 2023 08:02 WIB
Pentingnya Pengawasan
Senin, 20 Maret 2023 08:01 WIB
Riau Yang Tak Berdaya
Kamis, 02 Februari 2023 13:04 WIB
Tahun Politik dan Siklus Perubahan Bangsa
Rabu, 15 Maret 2023 10:07 WIB
Perjuangkan Hak Honorer!
Jum'at, 03 Maret 2023 08:20 WIB
Menjaga Kedaulatan Negara
Komentar
cakaplah-mpr.jpeg
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian

MPR RI lainnya ...
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
AMSI
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'

CAKAPLAH TV lainnya ...
Kamis, 28 Maret 2024
Jelang Pilkada, Subdit Politik Dir Intelkam Polda Riau Silaturahmi dengan Pengurus Partai Gelora Rohul
Kamis, 28 Maret 2024
HIPMI Pekanbaru Gelar Buka Puasa Bersama dan Santuni Anak Yatim
Kamis, 28 Maret 2024
Pemprov bersama Masjid Annur Riau Serahkan Santunan ke 150 Anak Yatim
Kamis, 28 Maret 2024
Ketua Komisi Kejaksaan Apresiasi Kerja Kejagung Usut Mega Korupsi Tambang Timah

Serantau lainnya ...
Kamis, 28 Maret 2024
RAFI 2024, Telkomsel Berbagi Harapan dan Perkuat Semangat Kebersamaan
Rabu, 27 Maret 2024
Kick Off Riau Sharia Week 2024, BI Gelar Capacity Building Nazhir Wakaf Produktif
Kamis, 21 Maret 2024
Eka Hospital Pekanbaru Beri Kiat Olahraga Saat Puasa
Senin, 18 Maret 2024
Jalan-jalan dengan Nyaman Bersama Sinar Jaya: Layanan dan Pemesanan Online

Gaya Hidup lainnya ...
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru

Advertorial lainnya ...
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih
Jumat, 09 Februari 2024
Apple Kembangkan 2 Prototipe iPhone Lipat Bergaya Flip
Kamis, 01 Februari 2024
Samsung Buka-bukaan Soal Keunggulan Exynos 2400 di Galaxy S24 dan S24+

Tekno dan Sains lainnya ...
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati
Minggu, 17 Desember 2023
Liburan Sekolah Makin Meriah, Ratusan Peserta Ikuti Khitanan Massal

Kesehatan dan Keluarga lainnya ...
Selasa, 26 Maret 2024
BPH UMRI Gelar Lomba Ibadah Praktis Sesuai Tuntunan HPT
Senin, 25 Maret 2024
Berhadiah Umrah dan Beasiswa, Umri Gelar Lomba Tahfidz Alquran
Kamis, 21 Maret 2024
UPT Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru UMRI Taja Ifthor Jama’i
Jumat, 08 Maret 2024
Semarakkan Ramadan 1445 H, Umri Undang UAS hingga Santuni Seribu Dhuafa

Kampus lainnya ...
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana

CSR lainnya ...
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya

Selebriti lainnya ...

Iklan CAKAPLAH
Terpopuler
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Parlementaria Siak lainnya ...
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari

Religi lainnya ...
Rabu, 13 Maret 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Harapkan Kinerja ASN Maksimal Selama Bulan Ramadan
Jumat, 08 Maret 2024
Pemko Pekanbaru Sudah Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1445 H
Rabu, 28 Februari 2024
Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Juknis Pusat Terkait Seleksi CPNS dan PPPK
Selasa, 27 Februari 2024
Kepala BKPSDM Dampingi Pj Walikota Terima Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2023

Galeri Foto lainnya ...
Indeks Berita
www www