Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Indragiri Hulu Rezita Meylani membuka secara resmi festival pacu sampan tradisional tingkat Kabupaten tahun 2019.
|
INHU (CAKAPLAH) - Banyak hal seru bisa dilakukan untuk menghabiskan liburan akhir pekan. Salah satunya dengan mengunjungi Festival Pacu Sampan Tradisional di Tepian Kuale Danau Pao Desa Redang, Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.
Bagi masyarakat Indragiri Hulu, perlombaan pacu sampan sudah menjadi tradisi sejak lama. Hampir tiap tahun, festival pacu sampan selalu digelar di kabupaten ini.
Festival Pacu Sampan Tradisional di Desa Redang ini berlangsung dari hari Kamis (3/10/2019) hingga Ahad (6/10/2019) besok.
Pada gelaran tahun ini, tradisi budaya di Sungai Indragiri tersebut memperlombakan dua kategori, yakni sampan mini dan sampan besar.
Pacu sampan mini diikuti 56 peserta dari berbagai desa di Kabupaten Inhu. Sementara kategori sampan besar atau jalur diikuti sebanyak 23 peserta.
Salah satu jalur legendaris dari Kuansing yaitu Siposan Rimbo ikut serta dalam festival yang memperebutkan total hadiah puluhan juta rupiah itu.
Jalur asal Kecamatan Pangean itu menjadi satu-satunya jalur asal Kuansing yang ikut berlaga di festival ini.
Kehadiran jalur pemilik empat gelar juara di gelanggang pacu Tepian Narosa, Teluk Kuantan itu berhasil mencuri perhatian penggemar pacu jalur di Inhu dan Kuansing.
Desa Redang sendiri merupakan salah satu desa yang berada di tepian Sungai Indragiri. Dari pusat pemerintahan di Pematang Reba, Desa Redang bisa ditempuh selama 10-15 menit perjalanan.
Selain melihat langsung atraksi perahu yang bertanding, pengunjung juga bisa berburu beragam kuliner di arena pacu sampan ini.
Penulis | : | Rio |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Kabupaten Indragiri Hulu, Serba Serbi |