PEKANBARU (CAKAPLAH) - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar akan memanggil PT Pertamina untuk mempertanyakan soal mulai sulitnya masyarakat mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis Premium di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Pekanbaru, Riau.
"Nanti saya cek terkait ini (premium) sulit dicari," kata Gubri Syamsuar kepada CAKAPLAH.COM, Selasa (15/10/2019).
Gubri juga sempat heran mendengar informasi terkait langka premium di Pekanbaru khususnya dan Riau umumnya. Karena sampai saat ini ia belum mendapat laporan tersebut.
"Kalau masyarakat di mana? Nanti kami panggil PT Pertamina. (Kapan) Kan melalui telefon bisa juga untuk memastikan suplay (premium) ada," ujarnya.
Dodi, salah satu warga Kulim, Pekanbaru mengeluhkan BBM premium yang belakangan ini sulit dicari di SPBU. Padahal premium lebih murah dibanding bahan bakar lainnya.
"Premium dimana-mana sulit dicari, kalau ketemu pun pasti bakal antre panjang. Kami beli BBM Premium karena lebih murah," ucap Dodi.
Dodi berharap kepada pemerintah agar menyelesaikan masalah terkait kelangkaan BBM Premium. Karena masyarakat ekonomi menengah ke bawah masih membutuhkannya.
"Sedangkan beli premium uang kami pas-pasan, apalagi beli bahan bakar yang lain. Semoga pemerintah cepat mengatasi kelangkaan ini agar Premium kembali normal kembali," harapnya.
Penulis | : | Amin/Bintang |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |