Ilustrasi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Titik panas di wilayah Sumatra kembali marak. Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hari ini terpantau 756 titik panas di pulau Andalas itu.
Hal ini disampaikan oleh Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru Marzuki, Rabu (16/10/2019). Titik panas tersebut tersebar di 8 wilayah.
"Hari ini titik panas kembali marak. Di Riau titik panas juga semakin banyak," ujar Marzuki.
Ia merincikan, 756 titik panas tersebar di Jambi 239 titik, Lampung 68 titik, Sumbar 2 titik, Sumatra Selatan 393 titik, Bengkulu 2 titik, Kepulauan Riau 1 titik, Bangka belitung 24 titik dan Riau 27 titik.
"Sumatra Selatan masih jadi yang terbanyak," cakapnya.
Disampaikan Marzuki, 27 titik panas di Riau tersebar di 4 wilayah, yakni Meranti 1 titik, Pelalawan 3 titik, Inhil 17 titik dan Inhu 6 titik.
"Dari jumlah tersebut, 15 titik diantaranya dipastikan adalah kebakaran hutan dan lahan, karena berada di level confidence di atas 70 persen" jelasnya.
Adapun 15 titik api tersebut tersebar di 3 wilayah, yakni Pelalawan 1 titik, Inhil 12 titik dan Inhu 2 titik.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Lingkungan, Riau |