Bus Trans Metro Pekanbaru
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bakal mengoperasikan angkutan feeder, yang menyangkut penumpang ke halte bus Trans Metro Pekanbaru (TMP). Untuk masalah tiket, masih dikaji.
Pemko Pekanbaru mengkaji apakah nanti tiket untuk angkutan feeder dan bus TMP disatukan. Artinya, warga cukup hanya sekali membayar tiket untuk melakukan perjalanan.
Angkutan feeder ini akan masuk ke ruas jalan yang tak masuk trayek TMP atau perumahan. Sehingga keberadaannya sebagai pelengkap angkutan umum yang akan melayani masyarakat dari tempat tinggalnya menuju halte bus TMP.
"Sekarang sedang dilakukan kajian," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru, Yuliarso, Jumat (18/10/2019).
Kata dia, angkutan umum feeder ini fokusnya adalah angkutan yang akan melayani penumpang dari komplek permukiman menuju Halte bus TMP. Sebab saat ini keberadaan bus TMP belum bisa menjangkau hingga permukiman.
"Sehingga dibutuhkan angkutan pendukung yang bisa mengantarkan penumpang dari halte ke pemukiman, atau sebaliknya, dari perkumiman ke halte bus TMP," jelasnya.
"Harapan kita dengan adanya angkutan pendukung ini, minat masyarakat untuk menggunakan angkutan umum menjadi semakin meningkat," tambahnya.
Lanjutnya, yang jelas kata dia, kemungkinan untuk ongkosnya nanti akan digabungkan dalam satu tiket dengan bus TMP. Sehingga penumpang cukup membeli tiket bus TMP, maka penumpang akan diantarkan sampai ke rumah tinggalnya masing-masing.
"Karena kita masuk ke permukinan maka nanti mobil yang akan digunakan lebih kecil dari bus TMP. Sejenis mini bus lah. Seperti angkot lah, tapi nanti fasilitas pendukungnya kita perbaiki," jelasnya.
Rencananya, angkutan feeder akan beroperasi pada tahun 2020. Untuk tahap awal, angkutan ini hanya dioperasikan di beberapa kecamatan.
"Untuk tahap awal, ada tiga Kecamatan yang akan dimasuki feeder, yakni Kecamatan Tampan, Buktiraya dan Marpoyan Damai," jelasnya.
Penulis | : | CK3 |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |