PEKANBARU (CAKAPLAH) - Terkait pengelolaan aset Stadion Utama Riau yang saat ini tak terurus, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah membangun komunikasi dengan swasta untuk pengelolaan aset triliun rupiah itu.
"Iya soal pemeliharaan aset stadion rencana pimpinan inginnya bisa dikelola swasta. Karena kalau kita berharap APBD, masih banyak kebutuhan lain yang dipenuhi selain stadion," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau, Doni Aprialdi kepada CAKAPLAH.COM, Selasa (22/10/2019).
Karena itu, sebut Doni, Pemprov Riau sudah menjalin komunikasi dengan beberapa pihak swasta. Salah satunya dengan perusahaan kertas terbesar di Riau yakni PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).
"Kita sudah surati pihak CEO RAPP meminta kesediaannya mengelola Stadion Utama Riau. Kalau mereka mau mengelola dan membangun fasilitas ya syukur Alhamdulillah, tapi sampai saat ini mereka belum ada datang," terangnya.
Selain RAPP, lanjut Doni, pihak Oesman Sapta Odang (OSO) mantan Ketua DPD RI sudah dua kali datang dan meninjau aset Stadion Utama Riau.
"Karena sebelum berinvestasi terlebih mereka ingin melihat investasi apa yang cocok di Stadion Utama Riau. Karena paling tidak investasi di sana mencapai Rp1 triliun," terangnya.
Ditanya investasi seperti apa yang akan dibuat pihak OSO, Doni tak menjelaskan secara datail. Namun berdasarkan informasi yang diperoleh pihaknya OSO akan membuat Stadion Utama Riau seperti Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.
"Mungkin mereka bisa bangun mall kecil, dan sarana olahraga lainnya seperti model-model Gelora Bung Karno lah. Jadi nanti Stadion Utama Riau bisa menjadi destinasi wisata," tukasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |