PEKANBARU (CAKAPLAH) - Perluasan parkir Hotel Grand Central Pekanbaru mendapat protes dari warga setempat. Sebab, perluasan lahan untuk parkir sepeda motor itu diduga menjadi faktor terjadinya banjir di pemukiman warga sekitar.
Kondisi itu dilaporkan warga bernama Johan kepada Komnas HAM. Atas laporan itu pula Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memanggil pihak manajemen untuk melakukan mediasi. Namun pihak manajemen tidak hadir.
Perwakilan Hotel Grand Central, Ahan saat dikonfirmasi mengakui sudah menerima surat pemanggilan dari Pemko Pekanbaru. Namun, kata dia, pihaknya lambat mengetahui adanya surat panggilan itu.
"Ada suratnya, tapi kita terlambat tahu. Mungkin nanti GM Hotel Grand Central (Tobing) saya balik ke Pekanbaru dari Medan pada awal November baru ke sana," kata Ahan.
Ditanya soal laporan warga, Ahan menyebut hanya satu orang yang melaporkan hal itu. "Keluhannya tidak dari masyarakat. Hanya satu orang saja Pak Marjohan," jelasnya.
Penulis | : | CK3 |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |