PEKANBARU (CAKAPLAH) - Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pekanbaru memindahkan sementara dua keluarga pengungsi asal Somalia dan Sudan ke Jakarta. Pemindahan itu dalam rangka seleksi pengungsi untuk penempatan di negara Kanada.
Kepala Rudenim Pekanbaru, Junior M Sigalingging, mengatakan, dua keluarga pengungsi itu sebelumnya menempati Wisma Indah dan Rumah Tasya. Selanjutnya mereka ditempatkan di Hotel Mustika Gajah Mada Jakarta.
"Pemindahan sementara dua keluarga dari Wisma Indah dan Rumah Tasya untuk misi seleksi penempatan di Kanada. Mereka diberangkatkan ke Jakarta siang tadi," ujar Junior, di Pekanbaru, Senin (28/10/2019).
Dua keluarga ini diterbangkan ke Jakarta menggunakan pesawat Grunda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 177 dari Bandara Sultan Syarif Kasim menuju Bandar Udara Internasional Soekarno – Hatta Jakarta.
Keluarga pengungsi dari Somalia ada tiga orang dipimpin Asha Osman Mohammed, dan dari Sudan sebanyak tiga orang dipimpin Wad Bandah. Mereka akan berada di Jakarta sampai 4 November 2019 mendatang.
Junior menyebutkan, selama pemindahan dilakukan pengawasan melekat dari Rudenim Pekanbaru. Dengan pemindahan itu, saat ini jumlah penghuni Rudenim juga berkurang.
"Saat ini jumlah deteni di Rudenim sebanyak 1.002 orang. Terdiri dari 993 orang pengungsi, 7 orang final rejected, Immigratoir 1 orang, pengungsi mandiri 1 orang," jelas Junior.