PELALAWAN (CAKAPLAH) - Sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kilometer 83, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau tertangkap basah menjual minyak jenis Premium ke dalam jeriken, Kamis (31/10/2019) tengah malam.
Ironisnya, petugas SPBU yang tidak menggunakan seragam tersebut terlihat begitu santai menjual minyak bersubsidi ini kepada pemilik jeriken. Tidak itu saja, bahkan ditemukan puluhan jeriken berjejer untuk siap diisi dan diangkut menggunakan mobil.
Peristiwa, petugas SPBU nakal itu menjual minyak jenis premium ke dalam jeriken tertangkap basah oleh Rinto, S.Sos, mantan anggota DPRD Pelalawan, Kamis (31/10/2019) malam.
Saat itu dirinya, datang ke SPBU ini sekitar pukul 23.30 WIB untuk mengisi mobil yang ia tunggangi bahan bakar minyak jenis premiun. Tak pelak, ketika tiba di salah satu pompa ia melihat petugas sedang mengisi minyak jenis premium ke dalam jeriken.
Bahkan, di lokasi itu petugas, kata dia, lebih mementingkan pengisian jeriken ketimbang mobil miliknya, yang sudah terlanjur mengambil posisi pengisian. Melihat petugas terkesan cuek Ia pun memberi teguran.
"Betul-betul dibikin emosi, petugasnya lebih mementingkan pengisian jeriken dan terakhir justru saya tak kebagian premium lantaran jeriken yang dipenuhkan," tegas Rinto.
Untuk kepentingan dokumentasi bahkan dirinya, sempat mengabadikan merekam video aksi nakal petugas di SPBU ini menjual premium ke dalam jeriken.
"Fakta ini sudah jelas melanggar hukum, saya minta pihak Pertamina segela mengambil langkah tegas dengan melakukan penyegelen. Tidak itu saja di lapangan ditemukan tak satupun penjaga SPBU yang sedang dinas memakai baju seragam," tandasnya.
Hingga berita ini diposting, belum berhasil dikonfirmasi kepada pengelola SPBU, terkait temuan mantan anggota DPRD Pelalawan menjumpai petugas pompanya, menjual premium ke dalam jeriken.
Penulis | : | Febri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Kabupaten Pelalawan |