Ferdi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Warga yang berada di Jalan Khairil Anwar Kecamatan Sail, Pekanbaru menolak berdirinya sejumlah kafe di lingkungan mereka.
Warga menghawatirkan jika kafe tersebut tetap dibuka, maka arus lalu lintas yang berada di dalam komplek tersebut akan menggangu aktifitas warga setempat.
"Belum beraktivitas saja sekarang beberapa warga sudah ada mengeluhankan aktivitas kendaraan. Cuma selama ini belum ada respon dari perangkat RT atau RW, kalau ditambah itu (kafe) sudah jelas arahnya ke mana," Cakap Ferdi, salah seorang warga setempat, Senin (4/11/2019).
Ferdi menjelaskan sebelumnya dirinya beserta beberapa warga turut hadir untuk berkomunikasi dengan sang pemilik kafe dan juga bersama perangkat desa, namun belum menemui kata kesepakatan.
"Mereka berjanji untuk mengikuti aturan yang sudah disepakati, namun kesepakatan itu belum ada," tambahnya.
Ferdi yang mengkhawatirkan jalanan tersebut akan macet setelah dirinya melihat buku menu milik kafe tersebut yang terbilang memiliki harga yang cukup mahal bagi kelangan biasa.
"Saya menengok menu dan segala macamnya, intinya ramainya pengunjung dan lalulintas sudah ketahuan karena dikelola secara profesional," cakapnya lagi.
Lebih jauh, terkait penolakan berdirinya kafe tersebut. Ferdi beserta beberapa warga yang lain sudah melayangkan surat ke Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk tidak memberikan izin terhadap kafe tersebut.
"Kita telah melayangkan surat tegas menyatakan menolak, tertanggal 9 dikirim tanggal 11 September, tapi hingga kini tidak ada kejelasan," Bebernya.
Ferdi beserta warga lainnya akan kembali melayangkan surat kepada Pemko Pekanbaru, dan jika tidak ada kejelasan terhadap surat yang dilayangkannya tersebut. Dirinya akan melaporkan masalah tersebut ke Ombudsman perwakilan Riau.
Penulis | : | Herianto Wibowo |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Kota Pekanbaru |