PEKANBARU (CAKAPLAH) - Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Riau triwulan III tahun 2019 tumbuh 2,74 persen. Melambat dibanding triwulan yang sama tahun sebelumnya sebesar 2,94 persen.
Hal ini disampaikan oleh Kepala BPS Riau Misfaruddin kepada CAKAPLAH.COM, Selasa (5/11/2019). Ia mengatakan dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh hampir semua lapangan usaha kecuali Pertambangan dan Penggalian, Transportasi dan Pergudangan, Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum dan Jasa Keuangan dan Asuransi.
"Pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial yang tumbuh 18,35 persen. Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen Konsumsi Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga yang tumbuh sebesar 9,58 persen," ujar Misfaruddin, Selasa (5/11/2019).
Sementara itu, jika dibandingkan dengan triwulan II 2019, ekonomi Riau triwulan III-2019 tumbuh sebesar 4,16 persen.
"Dari sisi produksi, peningkatan ini terutama terjadi pada lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 9,29 persen. Sementara itu dari sisi pengeluaran, peningkatan terutama terjadi pada komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 23,74 persen," Cakapnya.
Secara spasial, pada triwulan Ill-2019 Provinsi Riau berkontribusi sebesar 4,63 persen terhadap perekonomian nasional.
"Provinsi Riau merupakan provinsi dengan pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terbesar ke-6 di Indonesia atau PDRB terbesar kedua di luar Pulau Jawa," pungkasnya.