PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sejumlah pedagang bunga yang menggunakan mobilnya untuk memajang dagangan terlihat mangkal di sepanjang Jalan Gajah Mada, Pekanbaru.
Para pedagang tersebut memarkirkan kendaraannya tepat di jalur sepeda, bahkan para pedagang bunga tersebut semakin ramai jika memasuki sore hingga malam hari.
Riki, salah satu anggota komunitas sepeda yang ada di Pekanbaru mengaku sangat terganggu dengan aktifitas para pedagang bunga tersebut yang berdagang di jalur sepeda.
"Ini sudah ada garisnya tapi mereka seolah tak melihat, kan lucu. Apalagi kalau ada pembeli tentu lebih banyak lagi memakan jalan," Cakap Riki, Rabu (6/11/2019).
Lebih jauh Riki mengatakan dirinya tak menghalangi masyarakat untuk berdagang namun ia memperingatkan untuk saling menghormati hak sesama pengguna jalan.
"Jalanan di sini kan ramai, kami (pesepeda) takutnya jika jalan terlalu ke tengah akan berdampak buruk. Bisa saja kami ditabrak atau diserempet sama kendaraan lain," bebernya.
Bukan hanya pedagang bunga saja yang memarkirkan kendaraannya di sepanjang Jalan Gajah Mada, namun beberapa masyarakat juga ikut parkir di sepanjang jalur sepeda tersebut.
Seperti di depan Kampus Persada Bunda dan juga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad.
Beberapa kali Satpol PP dan juga Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru sudah melakukan penertiban namun beberapa masyarakat masih tetap saja memarkirkan kendaraannya di bahu jalan tersebut.
"Kita berharap hukumannya ini ada efek jera, contohnya diderek terus didenda atau bannya digembok," tukas Riki.
Penulis | : | Herianto Wibowo |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serba Serbi, Kota Pekanbaru |