PEKANBARU (CAKAPLAH) - Menanggapi kurangnya guru Bimbingan Konseling (BK) di beberapa sekolah yang ada di Pekanbaru, Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru, Yasser Hamidy meminta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Pekanbaru untuk membantu Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru.
"Pada saat pertemuan hari Senin (11/11/2019) lalu, Dinas PPA siap untuk membantu kalau memang sekolah membutuhkan psikolog ataupun konseling," ujar Yasser, Selasa (12/11/2019).
Lanjut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini kasus yang menimpa salah seorang siswa yang mengalami patah tulang hidung akibat mengalami perundungan dari teman-temanya saat ini bukan hanya ditangani oleh Disdik saja, namun Dinas PPA juga turut andil dalam penyelesaian kasus tersebut.
"Artinya kasus ini tidak hanya ditangani oleh Disdik, tapi karena menyangkut anak dibawah umur Dinas PPA juga harus ikut. Dan itu sudah disampaikan Kadisdik kepada Kadis PPA langsung," Cakapnya.
Lebih jauh, Yasser yang langsung hadir untuk melakukan pertemuan dan mediasi dengan kedua keluarga korban dan keluarga pelaku di sekolah tempat terjadinya perundungan tersebut tidak dapat memastikan apakah kedua keluarga sepakat untuk menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan.
"Sampai saat ini belum mendapatkan data terbaru, tapi pihak sekolah, Dinas Pendidikan serta Polresta berusaha untuk memediasi. Sehingga mungkin dalam waktu dekat akan dilakukan pertemuan kembali," Cakapnya lagi.
Penulis | : | Herianto Wibowo |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pendidikan, Kota Pekanbaru |