DUMAI (CAKAPLAH) - Kepolisian Resort (Polres) Kota Dumai, Riau memperketat penjagaan di setiap akses pintu masuk bagi masyarakat yang akan berkunjung atau melaksanakan pengurusan di Mapolresta Dumai, Rabu (13/11/2019).
Sesuai pantauan di lapangan di setiap akses masuk ke Mapolres Dumai dijaga ketat pasca terjadinya ledakan di Mapolrestabes Medan yang terindikasi bom bunuh diri, pada Rabu pagi.
Di setiap pintu masuk utama pos penjagaan terlihat personel polisi bersenjata lengkap melaksanakan pemeriksaan terhadap semua tamu yang akan melaksanakan pengurusan seperti SIM, SKCK dan lainnya, begitu juga yang berkunjung dalam urusan-urusan lainnya.
Setiap bawaan pengunjung maupun yang akan melaksanakan urusan di Mapolresta Dumai dilakukan pemeriksaan, terutama yang mengunakan tas ransel.
Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudistira melalui Kabag OPS Kompol A Gea saat dikonfirmasi menjelaskan pemeriksaan ini sesuai dengan standar operasional prosedural (SOP) yang berlaku.
"Pelayanan tetap kita berikan, dalam artian tidak ada pemberhentian pelayanan baik itu pembuatan SIM dan SKCK, semuanya berjalan dengan lancar, walapun ada peristiwa diduga bom bunuh diri di Medan," katanya.
Kemudian dirinya menjelaskan, bagi masyarakat yang ingin melaksanakan pengurusan SIM dan SKCK maupun yang lainnya di Polres Dumai harus melewati prosedur pemeriksaan.
Kompol A Gea menerangkan, untuk penjagaan masih tetap seperti biasa, akan tetapi dilakukan adalah peningkatan pengawasan terhadap tamu yang berkunjung ke Polres Dumai. "Penjagaan tetap seperti biasanya, namun ada peningkatan," ujarnya mengakhiri.
Penulis | : | CK5 |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Hukum, Kota Dumai |