Kader Posyandu di Bengkalis Diminta Berperan Aktif Tanggulangi Stunting
|
BENGKALIS (CAKAPLAH) - Seluruh kader Tim Peggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) di daerah harus ambil bagian secara aktif dalam mengoptimalkan peran Posyandu untuk mencegah dan menanggulangani stunting.
Ketua TP Penggerak PKK Kabupaten Bengkalis Kasmarni mengatakan itu usai mengkuti pencanangan Gerakan Bupati TIBA (Timbang Balita) di Desa tingkat Kabupaten Bengkalis, Selasa, (19/11/2019).
Pencanangan Gerakan Bupati TIBA di Desa yang dipusatkan di Kantor Kelurahan Talang Mandi, Kecamatan Mandau, jalan Jenderal Sudirman, Duri, tersebut langsung dilakukan Bupati Bengkalis Amril Mukminin.
Seluruh kader PKK diminta untuk menjadi salah satu garda terdepan dalam mengoptimalkan kembali aktivitas Posyandu di wilayah masing-masing.
“Selain itu, juga harus terlibat dan menjadi salah satu pionir dalam penangangan stunting. Berikan edukasi dan ajak para ibu yang memiliki Balita agar ikut kegiatan penimbangan di Posyandu,” harapnya.
Di bagian lain, Kasmarni berharap pencanangan Gerakan Bupati TIBA di Desa tersebut dijadikan momentun oleh seluruh kader PKK di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitasnya dalam pencegahan dan penanggulangan stunting.
Katanya, keberhasilan pencegahan dan penanggulangan stunting d Kabupaten Bengkalis bukan hanya tanggungjawab Dinas Kesehatan saja, tapi tanggung jawab kita semua. Termasuk kader PKK. Karena itu seluruh kader PKK di daerah ini juga harus ambil bagian secara aktif.
“TP PKK Kabupaten Bengkalis akan dukung sepenuhnya Gerakan Bupati TIBA di Desa ini. Kita akan instruksikan seluruh Ketua TP PKK Kecamatan, Desa dan Kelurahan, agar memberikan kontribusi terbaiknya demi keberhasilan gerakan ini. Gerakan ini juga dari, oleh, dan untuk Kader PKK,” pungkasnya.
Penulis | : | Agus Setiawan |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Bengkalis |