PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ketua National Paralympik Committee (NPC) Riau Jaya Kusuma, menyebut atlet difabel beserta official terancam tidak bisa mengikuti kejuaraan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2020 yang berlangsung di Papua bulan Oktober mendatang.
Hal tersebut karena anggaran yang disediakan Pemprov Riau pada APBD tahun 2020 melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau untuk akomodasi dan transportasi para atlet, hanya sebesar Rp1,5 miliar dari Rp31 miliar yang dibutuhkan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua NPC Riau, Jaya Kusuma ketika mendatangi kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau yang berada di Jalan Cut Nyak Dien, Senin (25/11/2019).
"Kita hanya bisa berdoa kepada Allah semoga anggaran Rp 1,5 Miliar ini bisa naik," cakap Jaya.
Jaya mengatakan jika anggaran tersebut tetap Rp1,5 Miliar dirinya tidak akan memberangkatkan atlet NPC Riau ke Papua. "Tidak akan berangkat, saya yang jamin tidak akan berangkat. Satu orangpun atlet Riau tidak akan berangkat," tegasnya.
Jaya berharap dengan besarnya biaya untuk mengikuti Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2020 yang berlangsung di Papua bulan Oktober mendatang dapat ditingkatkan karena mengingat akomodasi serta transportasi atlet dan official sangatlah besar.
"Atlet ini semua penyandang disabilitas, dan mereka harus ada pendamping. Tidak sama seperti atlet yang pada umumnya," cakapnya kembali.
Jaya juga menegaskan jika besaran anggaran yang diajukan sebesar Rp31 Miliar tidak dapat dicairkan, Jaya berharap anggaran yang akan dicairkan lebih dari Rp10 Miliar.
"Kalau diangka Rp10 Miliar atau lebih kita akan berangkat dan akan siap berangkat dengan beberapa atlet," tegasnya kembali.
Jaya kembali menegaskan jika besaran anggaran tersebut tetap Rp1,5 Miliar dirinya akan menjual seluruh aset yang ada di NPC Riau.
"Kalau Rp 1,5 Miliar saya jamin tidak akan berangkat, kalau perlu saya jual seluruh aset yang ada di NPC Riau karena tidak ada jalannya dan kita juga sudah berbuat yang terbaik," tukasnya.
Jaya mengatakan para atlet penyandang disabilitas yang dimiliki Provinsi Riau sudah tidak perlu diragukan lagi prestasinya. Pasalnya NPC Riau memiliki 17 atlet yang sudah berlaga di tingkat Asian Paragames dan juga tingkat dunia.
"Atlet bulutangkis dan juga renang sudah berprestasi, di Indonesia hanya Riau yang berprestasi. Provinsi Riau ini adalah nama yang sangat harum di Indonesia," tegasnya.