Indra Gunawan Eet
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ketua DPRD Provinsi Riau Indra Gunawan Eet, mengaku kecewa dengan kerja Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau dalam menyusun APBD 2020 yang sudah disahkan malam tadi. Salahsatunya soal anggaran untuk atlet yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua tahun depan.
"Anggaran PON yang diusulkan KONI Riau sebesar Rp69 miliar, hanya dimasukkan Rp20 miliar oleh Dispora di APBD 2020. Yang disalahkan nantinya pak gubernur, nanti disebut gubernur tidak cinta olahraga. Padahal kan gubernur memberi kepercayaan pada Dispora sebagai teknisnya, gubernur hanya teken saja," kata Eet, Kamis (28/11/2019).
Eet mengatakan dengan anggaran hanya Rp20 miliar tersebut diperkirakan tidak seluruh atlet akan diturunkan di PON Papua mendatang.
"Seharusnya Dispora mengajukan dana sekitar Rp69 miliar, jadi seluruh atlet bisa ikut. Ini diajukan sekitar Rp20 miliar sehingga atlet tak dapat ikut semua, atlet kita ada sekitar 179 orang, jadi dengan angka Rp20 miliar yang bisa ikut paling hanya sekitar 70-an orang," cakapnya lagi.
Disinggung mengenai apakah memang tidak bisa dinaikkan anggaran tersebut saat pembahasan APBD sebelum disahkan kemarin, Eet mengatakan sesuai regulasi tidak bisa karena hal yang sudah dalam rekomendasi gubernur tidak bisa lagi diubah dalam pembahasan. Cara yang bisa adalah menambahkannya di APBD Perubahan.
"Maka dari itu, kita minta kepada gubernur untuk mengevaluasi OPD-OPD yang tidak serius bekerja ini," tukasnya.
Untuk diketahui, Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX akan diselenggarakan pada tahun 2020 mendatang. Pada PON kali ini mempertandingkan 37 Cabang Olahraga (Cabor).
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |