PEKANBARU (CAKAPLAH) - Legendaris bulutangkis Indonesia, Susi Susanti dan juga suaminya Alan Budikusuma menggelar nonton bareng (Nobar) film 'Susi Susanti Love All' bersama Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) serta beberapa sekolah di Pekanbaru, Riau, di bioskop XXI Mal SKA Pekanbaru, Selasa 3 Desember 2019 sore.

Film 'Susi Susanti Love All' adalah sebuah film Indonesia yang mengisahkan perjalanan hidup atlet bulu tangkis putri Indonesia, Susi Susanti sampai meraih medali emas di Olimpiade Musim Panas 1992 Barcelona.

Film ini diproduksi oleh Damn! I Love Indonesian Movies bekerja sama dengan Oreima Films dan East West Synergy dengan produser Daniel Mananta dan Reza Hidayat. Film yang disutradarai oleh Sim F ini dibintangi oleh Laura Basuki sebagai Susi Susanti dewasa dan Dion Wiyoko sebagai Alan Budikusuma.

Selain Laura Basuki dan Dion Wiyoko, film ini juga dibintangi oleh Moira Tabina Zayn, Iszur Muchtar, Lukman Sardi, Chew Kin Wah, Farhan, Rafael Tan, Dayu Wijanto.

Ketua PSMTI Riau Stephen Sanjaya menuturkan bahwa Nobar tersebut bertujuan untuk membangkitkan gairah anak muda agar lebih cinta terhadap Indonesia dan memupuk jiwa nasionalisme.

"Selain itu kegiatan ini juga demi menjaga silaturahmi kepada suku Tionghoa guna memperkuat dan memperkokoh rasa persaudaraan dan juga keakraban sesama suku Tionghoa," cakapnya, Selasa (3/12/2019).

Di tempat yang sama, Susi Susanti mengisahkan film tersebut tercipta ketika dirinya bertemu dengan Daniel Mananta. Susi juga menuturkan bahwa Daniel berminat untuk membuat film yang berkisah tentang perjalanan hidup dirinya.

"Sebelumnya banyak produser yang menawarkan, namun akhirnya berjodoh dengan Daniel. Film ini bukan hanya mengisahkan perjalanan saya selama aktif menjadi atlet bulutangkis saja, namun juga ada kisah percintaan dan kisah sedih saya," ujarnya.