ilustrasi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sembilan tahanan Polsek Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, kabur dari penjara pada Jumat (29/11/2019) dini hari lalu. Mereka kabur setelah mengelabui sistem pengamanan di tahanan.
"Para tahanan kabur setelah mengelabui sistem pengamanan di tahanan," ujar Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, di Pekanbaru, Rabu (4/12/2019).
Jenderal bintang dua ini menegaskan, pengamanan akan terus ditingkatkan. Ke depan, sejumlah perbaikan dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
Saat ini, kata Agung, dari 9 orang tahanan yang kabur, 8 di antaranya sudah ditangkap. Tinggal satu orang lagi yang masih dalam pencarian.
"Tinggal satu orang. Kami akan segera tangkap," kata Agung.
Petugas masih berada di lapangan memburu satu tahanan. "Anggota masih melakukan pengejaran," ucap Agung.
Diberitakan sebelumnya, 9 tahanan dari Polsek Pangakalan Kerinci dengan cara membobol dinding sel tahanan. Kaburnya para tahanan diketahui sejumlah warga yang berada di sekitar Polsek.
Sembilan tahanan kabur adalah Leo Candra (narkoba), Junaidi (kasus narkoba), Riza Susila Saputra (pengancaman), Bayu Tirta (pencurian), Yogi Saputra (penggelapan Ranmor), Aldi Azhari (pencurian), Horas Silalahi (pencurian) dan Agustiar (narkoba).
Penulis | : | CK2 |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Hukum, Kabupaten Pelalawan |