Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
|
(CAKAPLAH) - Ketua Umum Partai Golongan Karya atau Golkar Airlangga Hartarto menyatakan partainya tidak akan mengutak-atik empat Empat Pilar Kebangsaan yaitu Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Undang-undang Dasar (UUD) 1945, dan Bhineka Tunggal Ika selama periode pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Ditegaskan Airlangga bahwa Golkar harus menjaga tekad Jokowi-Ma'ruf terhadap warisan reformasi.
"Kita harus jaga tekad Jokowi dan Ma'ruf Amin terhadap warisan reformasi vital menjaga UUD 1945. Singkatnya, Golkar tidak akan mengutak-atik Empat Pilar di periode ini," kata Airlangga saat berpidato di penutupan Munas X Golkar, Hotel Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta pada Kamis (5/12).
Dia mengingatkan seluruh kader bahwa salah satu keputusan Munas X Golkar adalah mendukung penuh pemerintahan Jokowi-Ma'ruf hingga 2024. Menurutnya, dinamika geopolitik memasuki masa yang tidak mudah dan Indonesia harus memainkan peran positif serta menjaga stabilitas nasional.
"Golkar menyadari dinamika geopolitik memasuki tahun tak mudah, hanya kawasan ASEAN yang relatif stabil," kata Airlangga.
MPR tengah mewacanakan amendemen terhadap UUD 1945 saat ini. Berbagai poin perubahan terus diperbincangkan di tengah masyarakat, seperti perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode hingga pengembalian mandat pemilihan presiden ke tangan MPR.
Munas X Golkar sendiri ditutup oleh Ma'ruf pada malam hari ini. Munas X Golkar telah menyelesaikan seluruh agendanya, termasuk memilih Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum periode 2019-2024.
Editor | : | Ali |
Sumber | : | Cnnindonesia.com |
Kategori | : | Politik, Pemerintahan |