Wakil Ketua Umum Kadin Riau Bidang Perdagangan, Ivadesman
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Riau menawarkan investor nasional dan asing untuk mengembangkan pabrik atau industri pengolahan buah nanas kaleng, kripik nanas dan produk lainnya. Karena produksi Nanas di Riau melimpah.
Wakil Ketua Umum Kadin Riau Bidang Perdagangan, Ivadesman, mengatakan produksi nanas di sejumlah sentra produksi nanas masih banyak yang terbuang. Kondisi ini merugikan pedagang nanas, sehingga butuh industri pengolahan yang baik.
"Upaya penawaran investasi membangun pabrik nanas ini adalah bagian dari komitmen Kadin Riau dalam mendukung kebijakan pemerintahan Jokowi yang disampaikan pada Rapimnas Kadin tahun 2019 di Bali beberapa hari lalu. Yakni Kadin komitmen memprioritaskan pembangunan SDM dalam rangka menciptakan pekerja keras, dinamis, terampil dan menguasai ilmu pengetahuan dan tekhnologi," ujar Ivadesman.
Ia menyampaikan, sebelum Rapimnas pihaknya sudah mengadakan sejumlah pertemuan dengan pebisnis nasional. Mereka menjelaskan potensi hilirisasi komoditas nanas. Dari pendataan yang dilakukan Kadin, nanas punya sentra produksi di beberapa daerah Riau seperti Rokan Hilir, Dumai, Indragiri Hilir, hingga Kampar.
Namun nanas di daerah itu banyak dijual dalam kondisi mentah, dan belum diolah menjadi produk bernilai tinggi.
"Ya ini memang kendala yang dihadapi petani nanas, saat panen raya dan tidak bisa diserap pasar, akhirnya banyak membusuk dan dibuang begitu saja. Harapan kami nanas ini bisa segera terealisasi untuk program hilirisasinya," pungkasnya.