ilustrasi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Riau membantu Pemerintah Provinsi Riau jika terjadi Karhutla di tahun 2020.
Hal itu disampaikan, Ketua PSMTI Riau, Stephen kepada CAKAPLAH.com, Ahad (8/12/2019).
"Sebenarnya membantu itu kan bukan soal dana saja, kami juga ada mengumpulkan duit untuk membeli pengukur udara seperti AirVisual," ucap Stephen.
Ia menyebutkan bahwa ada 7 Kabupaten/Kota di Provinsi Riau yang akan dipasangkan alat AirVisual tersebut.
"AirVisual ini kan gunanya untuk mengetahui tingkat polusi di berbagai daerah, dan ada 7 Kabupaten/Kota yang akan dipasang AirVisual, tetapi kami belum memastikan dimana saja," jelasnya.
Lanjutnya, Ia mengatakan bahwa semoga ini dapat membantu apabila kadar udara tidak baik, maka PSMTI Riau akan bergerak cepat.
"Tadi kami tawarkan juga kepada Pak Wakil Gubernur Riau terkait ini untuk pemantauan bencana asap ini. Karena bagaimanapun kalau AirVisual ini dipasang di suatu tempat itu akan lebih akurat," katanya.
"Barangnya sudah ada tinggal dipasang saja lagi di beberapa daerah, semoga ini dapat membantu Pemerintah Provinsi Riau dalam mengatasi Karhutla," pungkasnya.
Penulis | : | Bintang |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Lingkungan, Riau |