Irma Novrita
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) beberapa waktu lalu meluncurkan mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM). Namun, alat canggih pencetak administrasi kependudukan itu belum bisa diterapkan di Kota Pekanbaru.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru Irma Novrita mengakui, saat ini cukup sulit diterapkan di Kota Pekanbaru. Sebab, Pekanbaru masih kekurangan blangko.
"Kita belum bisa terapkan. Terkendala blangko. Kita masih kekurangan blangko," kata Irma, Selasa (10/12/2019).
Ditanya kapan program ini bisa diterapkan, Ia belum memastikan. Sebab, saat ini Kota Pekanbaru masih sangat kekurangan blangko e-KTP.
Kata dia, saat ini jatah yang didapat Pekanbaru hanya 500 keping blangko setiap bulan. Sementara kebutuhan mencapai puluhan ribu setiap bulan.
"Sebulan cuma dapat 500 keping.
Mudah-mudahan awal tahun bisa normal kembali. Kita akan minta sesuai kebutuhan blangko. Kebutuhan berkisar 30 ribu keping sebulan," jelasnya.
Seperti diketahui, ADM diluncurkan untuk memudahkan warga mencetak e-KTP dan Kartu Keluarga. Warga hanya cukup melakukan scanning barcode yang telah didapat saat mengurus administrasi di Kantor Disdukcapil.
Penulis | : | CK3 |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |