Banjir di Pelalawan
|
PELALAWAN (CAKAPLAH) - Sedikitnya 40 rumah dan 80 Kepala Keluarga (KK) di desa Lubuk Kembang Bunga Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan terdampak banjir, terhitung sejak tiga hari yang lalu.
Selain merendam 40 rumah, sejumlah fasilitas umum seperti jalan lingkungan sepanjang 200 meter dan musalah, ikut terendam air. Kedalam air dilaporkan bervariasi, 1 sampai 2 meter.
Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pelalawan, H Penandio mengungkapkan, pimpinan Kecamatan seperti Camat Ukui, Kapolsek serta Danramil sudah turun ke lokasi melihat langsung kondisi terkini banjir di Desa Lubuk Kembang Bunga.
Untuk mengantisipasi warga terdampak banjir ini, kata Hadi, pemerintah sudah menyiapkan tempat pengungsian. Seperti balai adat desa, Rukan Babinkantibnas dan kantor desa Lubuk Kembang Bunga.
Menurutnya, banjir di Desa Lubuk Kembang Bunga ini disebabkan meluapnya Sungai Nilo akibat intensitas hujan yang tinggi.
Sementara itu, Hadi Penandio melaporkan pasca dibukanya pintu waduk PLTA Koto Panjang, ketinggian air sungai Kampar di Pelalawan pada Rabu (11/12/2019) terjadi kenaikan level air setinggi 18 centi meter dari hari sebelumnya.
Penulis | : | Febri |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Lingkungan, Kabupaten Pelalawan |