SIAK (CAKAPLAH) - Semenisasi di Jalan Datuk Pesisir RT 06 RK 03, Kampung Rawang Air Putih, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak, Riau terlihat seperti jalan yang sudah dibangun puluhan tahun. Padahal jalan itu baru saja dibangun setahun yang lalu.
Kegiatan itu dikerjakan pada 2018 silam, dengan anggaran proyek sebesar Rp 111.962.735 dengan lebar jalan 3,60 meter, tinggi 0,15 meter, dan panjang 100 meter. Namun jalan tersebut sudah terlihat bagian kerikil yang pada saat pembangunan menjadi campuran adukan semen dan pasir itu timbul. Bagian atas jalan yang seharusnya mulus hampir seluruhnya mengelupas.
Zaini yang pada pilkampung serentak beberapa waktu lalu terpilih kembali memimpin Kampung Penghulu Kampung Rawang Air Putih mengatakan pelaksana pembangunan jalan itu adalah masyarakat. Ia juga berdalih kerusakan itu akibat pengerjaannya pada saat musim hujan.
"Untuk yang mengerjakan itu masyarakat tempatan, kami hanya mengawasi saja. Saat pembangunan waktu itu sedang musim hujan sehingga kerikilnya berlepasan dari semen,” Cakap Zaini, Rabu (11/12/2019).
Saat ditanya pertanggungjawaban sebagai penghulu dalam pekerjaan itu, Zaini mengatakan akan melihat kondisi jalan tersebut dahulu, namun siap akan bertanggung jawab.
“Kami siap bertanggung jawab atas hal ini. Sebab bagaimanapun proyek ini warga saya yang mengerjakan dan dikerjakan saat turun hujan, sehingga semennya tergerus hujan,” ucapnya.
Untuk diketahui, pembangunan jalan tersebut Zaini menggunakan dana Kampung yang bersumber dari APBN tahun 2018. Jalan tersebut hanya dilewati warga dengan sepeda maupun sepeda motor, tidak ada warga yang melintasi jalan tersebut dengan muatan yang berat sehingga merusak jalan itu. Ditambah lagi, jalan tersebut merupakan jalan buntu.
Penulis | : | Alfath |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Kabupaten Siak |