Ilustrasi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri, meminta Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) tidak hanya melakukan assessment terhadap Tenaga Harian Lepas (THL), tapi juga pegawai Bapenda. Tujuannya, Bapenda ditempati oleh orang-orang yang profesional.
"Bapenda ini OPD khusus, beban kerjanya berat, mencapai target PAD dari sektor pajak. Tentu kita mendukung Kepala Bapenda melakukan assessment sampai tingkat THL, namun kita sangat berharap pegawai juga di-assessment seluruhnya, Januari 2020 paling lambat," cakap Azwendi, Jumat (13/12/2019).
Ia berharap tes harus dilakukan seluruh pegawai tanpa pandang bulu. Sehingga dari hasil tes tersebut diketahui mana saja pegawai yang berkompeten terkait perpajakan.
"Kalau ada yang tak profesional, ganti. Jangan paksakan orang tak bisa pajak ditempatkan dia disitu, mau jadi apa negara ini?" tegas Azwendi.
Menurutnya, Bapenda adalah OPD yang berbeda dari yang lainnya. Karena Bapenda harus diisi oleh orang-orang yang memiliki integritas tinggi, piawai serta memahami seluk beluk perpajakan.
"Saya yakin banyak pegawai yang ada di Bapenda ini yang tidak efektif lagi, banyak yang tidak profesional. Supaya target PAD tercapai, maka Januari ini sudah melakukan assessment staf dan pegawai," cakap Azwendi lagi.
Penulis | : | Herianto Wibowo |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |