Ketua Desk Pilkada Edy Masyhudi (3 dari kiri) menyerahkan hasil seleksi administrasi bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati ke Ketua DPC PPP Kepulauan Meranti, Dedi Putra SHI
|
MERANTI (CAKAPLAH) - Desk Pilkada Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, telah mengumumkan hasil seleksi administrasi bakal calon kepala daerah dan bakal calon wakil kepala daerah.
Sebelum diserahkan ke DPP melalui DPW Riau, nama-nama bakal calon yang lolos seleksi administrasi akan dibahas dalam rapat pimpinan cabang (Rapimcab).
Hasil seleksi administrasi bakal calon ini telah diserahkan Ketua Desk Pilkada, Edy Masyhudi, kepada Ketua DPC PPP Kepulauan Meranti, Dedi Putra SHI.
Disampaikan Dedi Putra, penetapan hasil seleksi administrasi bakal calon kepala daerah dan bakal calon wakil kepala daerah Kepulauan Meranti periode 2021 - 2026 tertuang dalam surat bernomor : 01/TAP/DPC/XII/2019. Di sana, telah ditetapkan nama bakal calon sesuai urutan penilaian (nilai tertinggi-red) dari tim penjaringan.
Pada lampiran I, bakal calon kepala daerah dengan nilai tertinggi adalah Drs H Said Hasyim, lalu diikuti Drs H Masrul Kasmy MSi, H Muhammad Adil SH, H Zulfan Heri SIP MSi, Syukrizal, dan Barlya Halim Tambusai.
Sedangkan di lampiran II, bakal calon wakil kepala daerah, urutan pertama Hery Saputra SH, diikuti H Yulian Norwis SE MM, dan Jaka Insita SP MSi.
Menurut Dedi Putra, nama-nama bakal calon yang lolos seleksi administrasi ini akan dibahas dalam rapat pimpinan cabang (Rapimcab) yang melibatkan DPW dan pimpinan anak cabang (PAC) se Kepulauan Meranti.
Rapimcab digelar paling lama sebulan setelah hasil seleksi administrasi bakal calon ditetapkan. Saat Rapimcab, suara dari PAC PPP sangat besar pengaruhnya terhadap hasil akhir (rekomendasi) DPC untuk bakal calon sebelum dikirim ke pusat melalui DPW.
"Saat Rapimcab, kita ingin mendengar langsung dari PAC, kenal tidak mereka dengan bakal calon dan di tingkat terbawah bagaimana, masyarakat kenal tidak dengan bakal calon. Rekomendasi kita berdasarkan keinginan masyarakat banyak, tidak ada intervensi pihak lain," tegas legislator tiga periode ini lagi.
Nantinya, tambah Dedi, dari hasil Rapimcab, akan muncul enam bakal calon (tiga bakal calon bupati dan tiga bakal calon wakil bupati) untuk dikirim ke DPP melalui DPW.
Dedi memastikan, nama-nama yang dikirim inilah yang akan dibahas baik di tingkat provinsi maupun pusat, untuk mendapat dukungan partai. Tidak ada peluang bagi yang lain masuk dari 'tengah jalan'.
Ditambahkan Ketua Desk Pilkada Edy Masyhudi, selain mengirimkan 3 nama bakal calon bupati dan 3 nama bakal calon wakil bupati, DPC PPP juga mengirimkan 2 nama Kader internal. "Ibu Tengku Nazlah dan saya sendiri. Saya nyatakan siap menjadi wakil bupati jika dipinang," kata Edy Masyhudi.
Berdasarkan data yang diperoleh CAKAPLAH.com, dari enam bakal calon bupati, hanya empat yang datang langsung saat mengambil formulir dan menyerahkan berkas pendaftaran, yaitu; Zulfan Heri SIP MSi, Drs H Said Hasyim, Syukrizal, dan Barlya Halim Tambusai. Sedangkan dua lainnya, Drs H Masrul Kasmy MSi dan H Muhammad Adil SH, diwakilkan saat mengambil formulir.
Masrul diwakilkan Zulfikar, sedangkan H Adil diwakilkan Muhammad Yasir MSi. Masrul dan Adil baru hadir ketika pengembalian berkas pendaftaran.
Sedangkan tiga bakal calon wakil bupati, H Yulian Norwis SE MM, Hery Saputra SH dan Jaka Insita SP MSi, hadir langsung saat mengambil formulir dan penyerahan kembali berkas pendaftaran ke partai berlambang Ka'bah itu.
Menurut tim penjaringan, kehadiran bakal calon menjadi poin penilaian tersendiri. Selain kehadiran yang bersangkutan, berkas pendukung juga dinilai saat verifikasi administrasi.
Penulis | : | Rizal |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Politik, Kabupaten Kepulauan Meranti |