ROKAN HULU (CAKAPLAH) - Hingga Senin (16/12/2019) banjir di Kecamatan Bonai Darusalam, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, belum menunjukan tanda-tanda akan segera Surut. Saat ini ketinggian banjir di daerah tersebut masih bertahan dan cenderung meningkat.
Dari data yang berhasil dihimpun, banjir di Kecamatan Bonai Darusalam masih merendam 5 desa. Namun, banjir terparah terjadi di 4 desa yakni Desa Bonai, Desa Sontang, Desa Kasang Padang, dan desa Kasang Mungkal.
Selai merendam rumah warga dan melumpuhkan aktifitas ekonomi masyarakat banjir turut merendam fasilitas umum di wilayah tersebut.
Di Desa Bonai Banjir merendam kantor Desa dan Kantor BPD setinggi 30 centimeter. Meski terendam banjir, namun aktivitas di kantor desa tetap berjalan.
Banjir juga merendam 4 bangunan sekolah masing-masing SDN 004, 007 dan SD Swsta Tanjung Paoh serta SMPN 5 Kasang Salak. Banjir di Desa Bonai juga turut merendam 3 Surau Suluk dan Kantor Karang Taruna Desa Bonai.
Di Desa Kasang Padang, banjir merendam kantor desa setempat serta Pustu. Sementara aktifitas belajar mengajar di desa ini masih tetap berlangsung karena tidak ada sekolah yang terendam banjir.
"Akses jalan utama yang menghubungkan dari Kabupaten Bengkalis menuju Kabupaten Rokan Hulu masih terputus. Ketinggian air di jalan tersebut 100-150 cm, jalan alternatif lain menuju ke Kabupaten Rohul dari Bengkalis atau sebaliknya harus melalui Simpang Gelombang Petapahan," ujar Babinsa Koramil X Kunto Darusalam Peltu.M Sitepu.
Sementara di Ibukota Kecamatan Bonai Darussalam, Desa Sontang, banjir saat ini telah mencapai 60-80 centimeter, dan sudah merendam 1 unit SD, 2 masjid dan 4 Surau Suluk.
Selain itu, di Desa Sontang 3 keluarga juga sudah mengungsi ke tenda BPBD dan sebagian warga mengungsi ke tempat saudara dan di tempat tetangga yang tak terkena banjir.
Akses jalan utama yang menghubungkan Kabupaten Bengkalis menuju Kabupaten Rokan Hulu di Desa Sontang juga masih terputus dan belum dapat dilalui kendaran baik roda 2 dan 6, ketinggian air di jalan tersebut 100-150 cm.
Di Desa Kasang Mungkal, banjir juga terus menunjukkan peningkatan ketinggian. Di desa ini banjir telah merendam 1 surau, 1 masjid, 1 unit posyandu, 1 unit SD.
Terkait adanya bangunan sekolah yang terendam banjir, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rokan Hulu yang dikonfirmasi CAKAPLAH.COM, Senin (16/12/2019) mengatakan, Dinas Pendidikan memberikan otoritas bagi sekolah-sekolah yang terendam banjir untuk meliburkan aktifitas belajar mengajar jika memang tidak dimungkinkan.
"Saat ini ujian sekolah sudah selesai, jadi bagi sekolah yang terendam banjir dan tidak memungkinkan untuk melaksanakan aktifitas belajar mengajar, silahkan ambil kebijakan untuk meliburkan aktifitas belajar mengajar," ujar Ibnu Ulya.
Sementara itu Babinsa X Kunto Darussalam Peltu M Sitepu mengatakan, banjir yang terjadi di wilayah Bonai Darusalam ini merupakan banjir terparah yang terjadi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Saat ini kami dari TNI , Polsek Bonai, BPBD dan Pemerintah Kecamatan dan desa terus melakukan pemantauan memastikan kondisi banjir,"
Saat ini masyarakat juga sangat membutuhkan bantuan berupa makanan, Pakaian layak pakai dan air bersih karena aktivitas masyarakat Khususnya di 4 desa lumpuh.
Penulis | : | Ari |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Kabupaten Rokan Hulu |