PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ada penyempitan jalan akibat pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Jalan Ahmad Yani, Pekanbaru. Jalan yang sedianya lancar namun sejak pengerjaan proyek itu jadi tersendat.
Pantauan Rabu (18/12/2019) pada jam istirahat atau jam makan siang, beberapa titik di jalan itu selalu terjadi kemacetan.
Menanggapi itu, Pelaksana tugas Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru Yuliarso meminta kontraktor pelaksana proyek berkoordinasi dengan Dishub terkait arus lalu lintas di kawasan itu.
"Ia tentu harus berkodinasi dengan kita. Karena mereka bekerja di tengah jalan, tentu akan membuat arus lalu lintas terganggu dari penyempitan jalan itu," kata Yuliarso, Rabu (18/12/2019).
Koordinasi dilakukan agar dapat dilakukan rekayasa lalu lintas supaya tidak terjadinya penumpukan kendaraan. Penyempitan jalan tidak hanya terjadi di Jalan Ahmad Yani.
Di Jalan KH Ahmad Dahlan ujung juga terdampak. Proyek pembangunan IPAL dikerjakan di tengah jalan. Kendaraan harus mencari jalan hingga ke bibir halaman toko masyarakat untuk dapat melintas.
Yuliarso mengatakan, koordinasi sangat diperlukan agar arus lalu lintas terus dapat mengalir di sekitar wilayah pembangunan itu. Pihak kontraktor juga tidak boleh melakukan penutupan jalan untuk pembangunan secara sendiri tanpa adanya koordinasi.
"Rekayasa lalu lintasnya masih tidak mengganggu. Hanya saja, terjadi penyempitan jalan dan perlambatan hingga macet. Itu saja sebenarnya. Arus lalu lintas tetap mengalir. Namun, kita minta supaya koordinasi tetap dilakukan," jelasnya.
Ia juga tidak menampik sering terjadi kemacetan di saat jam sibuk, seperti pagi hari dan jam pulang kantor. "Namun beberapa rekayasa lalu lintas tetap dilakukan untuk mengurai kemacetan," kata dia.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |