ROHUL (CAKAPLAH) - Ir H Hafith Syukri MM resmi kembalikan formulir dan mendaftar sebagai bakal calon bupati Pilkada 2020 ke DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Kamis sore (19/12/2019).

Kedatangan Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Rohul bersama pendukungnya disambut Ketua DPD PAN Rohul M Sahril Topan ST, Ketua MPP PAN Rohul Muhmad Yunus dan segenap pengurus.

Selain Mengembalikn formulir penjaringan, Hafith Syukri Turut menyerahkan surat dukungan DPP PKB tertanggal 27 November yang baru diterimanya dari Sekretaris DPW PKB Riau sekitar Senin (16/12/2019).

"Walaupun di dalam persyaratan yang diajukan‎ oleh PAN (Rohul) tidak mengharuskan adanya surat dukungan, mudah-mudahan ini menjadi kekuatan bahwa saya serius meminang PAN untuk bisa bersama-sama berlayar di 2020," jelas Hafith Syukri, usai mengembalikan formulir di kantor DPD PAN Rohul.

Ia mengharapkan surat dukungan itu dapat menjadi pertimbangn PAN Rohul berkoalisi dengan PKB pada Pilkada Rohul 2020 mendatang. Pasalnya, jika berkoalisi, PKB dan PAN sudah bisa mengusung kandidat Pilkada Rohul.

“Bila PKB dan PAN berkoalisi di Pilkada Rokan Hulu 2020, tentunya syarat minimal 9 kursi sudah mencukupi untuk mendaftarkan diri ke KPU, dimana PKB punya 3 kursi di DPRD Kabupaten Rohul sedangkan PAN‎ punya 6 kursi,” ujar Hafith Syukri.

Pria yang pernah menjabat Wakil Bupati Rohul periode 2011-2016 menyebutkan, surat dukungan dari DPP PKB menunjukkan keseriusan pengurus pusat dan dirinya maju di Pilkada 2020. Ia menyatakan siap berpasangan dengan kader PAN, dan berlayar di Pilkada tahun depan.

"Saya tidak dalam kapasitas memilih si A, si B, si C, untuk berpasangan dengan saya, tetapi murni saya serahkan seluruhnya sesuai mekanisme yang ada di internal PAN. Kenapa, karena saya yakin yang direkomendasikan PAN itulah yang terbaik menurut partai untuk berjuang bersama-sama saya, sehingga kontestasi Pilkada ini kita menangkan," ungkapnya.

‎Ketua DPD PAN Rohul M Sahril Topan mengatakan, surat dukungan dari DPP PKB yang sudah dikantongi Hafith Syukri tentunya akan menjadi bahan pertimbangan untuk direkomendasikan ke DPP PAN.

"DPP PAN nanti yang punya pertimbangan. PAN itu tidak bisa berlayar dengan posisi enam kursi, tentu perlu tiga kursi lagi paling minimal," kata Topan.