Banjir di Rokan Hulu beberapa waktu lalu.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Riau akan mendistribusikan beras cadangan sebanyak 200 ton untuk korban banjir di Riau jika air tidak kunjung surut. Demikian disampaikan Kepala Dinsos Provinsi Riau, Dahrius Husin kepada CAKAPLAH.com, Sabtu (21/12/2019) di Pekanbaru.
Dia mengatakan, pendistribusian 200 ton beras itu akan dilakukan bila cadangan beras kabupaten/kota sebanyak 100 ton sudah habis.
Dahrius menjelaskan, pengambilan beras cadangan itu harus dilengkapi data korban banjir dan kebutuhan kabupaten/kota.
"Kalau cadangan beras kabupaten/kota sebanyak 100 ton sudah habis, maka beras cadangan kita yang 200 ton itu bisa digunakan untuk menutupi kekurangan kabupaten/kota," terangnya.
Jika beras cadangan provinsi 200 ton habis, tambah Dahrius, maka pihaknya akan mengajukan permintaan bantuan ke Kementerian Sosial.
"Dan proses ini cepat, karena beras sudah tersedia dan tinggal diambil di Bulog," ucap mantan Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Riau ini.
Dahrius menyebutkan, saat ini terdapat tujuh kabupaten terdampak bajir di Riau. Diantaranya Kabupaten Kampar, Rohul, Kuansing, Pelalawan, Indragiri Hulu, Rohil dan Indragiri Hilir.
"Saat ini kabupaten itu sudah menetapkan status siaga darurat banjir. Artinya siaga berjaga-jaga. Kalau yang tanggap darurat banjir belum ada," tukasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Lingkungan, Riau |