Kombes Pol Pringadi Supardjan
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Jalan Tol Pekanbaru Dumai Seksi I telah beroperasi, Senin (23/12/2019). Namun, jam operasional jalur dari Pekanbaru hingga Minas itu dibatasi dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
"Hasil kesepakatan penggunaan (jalan tol) secara terbatas. Mulai jam 6 pagi sampai 5 sore," ujar Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah (Polda) Riau, Kombes Pol Pringadi Supardjan ditemui di ruang kerjanya, Senin (23/12/2020) sore.
Pringadi mengatakan, pembatasan jam operasional dilakukan demi keselamatan pengguna jalan. Pasalnya, masih ada beberapa sarana dan prasarana jalan yang belum dilengkapi seperti lampu jalan.
"Karakteristik jalan kita gelap, jadi sangat riskan. Kalau siang hari masih bisa (dilewati). Ini demi keselamatan," tegas Pringadi.
Kendaraan yang melintas di jalan tol juga dibatasi untuk kelas satu. Tidak boleh dilewati oleh bus, truk dan kendaraan besar lainnya. "Hanya untuk kendaraan pribadi," tegas Pringadi.
Pringadi mengungkapan dari pengecekan awal yang dilakukan, kondisi jalur tol seksi I belum layak dilalui. Di sejumlah titik masih ditemukan tumpukan material dan ada sambungan jalan yang belum sempurna.
"Kami sampaikan pada pihak pengerja jalan kalau semua pekerjaan harus diselesaikan. Sekarang sudah bisa dilalui dengan catatan terbatas tahap sekarang ini karena kami mempertimbangkan keselamatannya," tutur Pringadi.
Saat ini, material yang sebelumnya berserakan di tepi jalan sudah dibersihkan dan sambungan jalan juga sudah disambung dengan aspal.
Dioperasikannya jalan tol Seksi I ini membuat masyarakat euforia dan beramai-ramai ingin melewatinya. Untuk itu, Pringadi mengimbau kepada masyarakat tidak larut dan memikirkan keselamatan.
"Selfie kan berbahaya. Jangan berhenti di tengah jalan untuk selfie. Kami lihat di Jembatan Siak IV, di sana banyak yang berhenti seenaknya dan berfoto. Itu sangat berbahya, apalagi di jalur cepat (jalan tol)," beber Pringadi.
Untuk keamanan, ungkap Pringadi, di beberapa titik jalan tol juga akan dibangun pos-pos pengamanan. Hal itu sudah disepakati dengan pihak pengerja jalan dan akan dibangun pos-pos di sejumlah titik jalan tol.
"Mereka akan menyiapkan pos di sejumlah titik tertentu. Dari berapa pos yang ada di situ, kita baru menghitung kekuatan kebutuhan personel maupun sarana dan prasarana untuk mendukung karena nanti sistemnya dua arah," papar Pringadi.
Di sejumlah titik jalan tol juga akan dipasang CCTV untuk monitoring jalan tol. "Titik-titiknya sudah ditentukan tapi sedang dalam proses, berhubung pembangunan tol juga masih berjalan," tutur Pringadi.
Penulis | : | CK2 |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Serba Serbi, Riau |