PELALAWAN (CAKAPLAH) - PT Fikra Wika selaku pemenang tender terhadap paket III peningkatan jalan di dua titik tidak membantah terjadinya kerusakan pengaspalan di Kecamatan Pangkalan Lesung dan Kecamatan Bandar Petalangan, kabupaten Pelalawan.
Hal disampaikan Direktur PT Fikra Wika, Joko Ruminto, Selasa (24/12/2019). Menurutnya, kerusakan terhadap peningkatan jalan Tambun-Air Panas di kecamatan Pangkalan Lesung sepanjang 1 kilometer hanya terdapat di beberapa titik.
Di titik ini, kata dia, kerusakan terjadi diakibatkan oleh faktor alam, bukan unsur kesengajaan.
"Dimana saat kita menumpuk material tanah pada sisi kiri dan kanan badan jalan untuk penimbunan bahu jalan yang baru saja diaspal hotmix, tiba-tiba turun hujan lebat," terangnya.
Nah, hujan lebat ini menyebabkan tumpukan tanah yang belum sempat diratakan untuk penimbunan bahu jalan meluber.
"Material itu menumpuk ke permukaan aspal yang baru saja dikerjakan. Sejatinya ia belum utuh menyatu kuat dengan lapisan Best A. Kondisi inilah membuat aspal mudah mengelupas, apalagi dilindas oleh kendaraan," terangnya.
Sementara itu, untuk peningkatan jalan Lubuk Terap - Sei Sirih di Kecamatan Bandar Petalangan, yakni pengaspalan sepanjang 1 kilometer, pihaknya juga mengakui terdapat kerusakan di beberapa titik.
Kondisi ini diakibatkan oleh faktor kelalaian. Namun demikian pihaknya berusaha melakukan perbaikan, baik yang terjadi kekurangan ketebalan maupun terhadap titik-titik badan jalan rusak.
"Kita bertanggung jawab, bakal perbaiki jalan yang rusak, maupun kurang ketebalan di dua titik ini," tegasnya.
Perlu diketahui, sambungnya, tahapan-tahapan dari pembangunan aspal ini, melewati proses dari konsultan pengawas.
"Kita kan kerja mulai dari tahapan awal Best B, hingga permukaan aspal hotmix didampingi oleh konsultan pengawas," tandasnya, seraya mengatakan proyek ini setelah tuntas masih ada masa pemeliharaan selama enam bulan.
Sedangkan peningkatan jalan desa Beringin Indah Kecamatan Pangkalan Kuras sepanjang satu kilometer, tambah Joko Ruminto, segera dilakukan pengaspalan.
Sebagai data tambahan, tiga titik pengaspalan jalan ini diborong oleh PT Fitra Wika selaku pemenang tender dan PT Calvindam Jaya EC selaku kosultan pengawas. Adapun nilai kontrak terhadap paket tiga ini senilai tertera pada papan proyek senilai Rp 9.261.485.717,89.
Plt. Kadis PUPR Kabupaten Pelalawan Hardian Syaputra ST MT tidak membantah kualitas badan jalan yang dikerjakan oleh kontraktor pelaksana terhadap paket III.
"Kita sudah dapatkan laporan terkait kualitas pekerjaan proyek paket III," katanya, seraya menambahkan terhadap paket ini pihaknya baru melakukan pembayaran 30 persen.
Penulis | : | Febri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Kabupaten Pelalawan |