MERANTI (CAKAPLAH) - Komunitas Pecinta Bonsai Indonesia Kepulauan Meranti menggelar pameran tanaman hias di Selatpanjang. Dalam pameran itu, sebanyak 300 tanaman bonsai dipamerkan peserta.
Menurut Ketua Komunitas Pecinta Bonsai Indonesia Kepulauan Meranti, E Miratna SH, pameran bonsai merupakan agenda tahunan mereka. Selain untuk memeriahkan hari jadi kabupaten, pameran juga untuk mengeratkan silaturrahim antar anggota komunitas.
"Sebanyak 60 peserta ikut berpartisipasi saat itu. Masing-masing mengirim 5 tanaman hias," kata E Miratna kepada CAKAPLAH.com, Ahad (29/12/2019).
Disampaikan E Miratna, pameran serupa memang harus rutin digelar. Ini merupakan cikal bakal agar kreativitas pecinta bonsai terus terasah dan siap tampil pada event lebih besar. "Kalau kontes tingkat nasional belum ikut, itu berat. Tapi setidaknya akan mengarah ke sana juga, ini cikal bakal kita," kata E Miratna.
Dijelaskan E Miratna, membonsai tanaman, selain hobi juga bisa menjadi pemasukan pendapatan. Bagaimana tidak, tumbuhan yang dulunya tidak begitu berharga, sekarang bisa terjual dengan harga belasan hingga puluhan juta rupiah.
"Seperti pohon anting putri atau santalia, dulu dijadikan pagar rumah, tapi sekarang harganya sangat tinggi. Ini yang kita dorong ke anggota komunitas, selain hobi juga menambah penghasilan. Saya sebagai motivator itu yang bisa saya berikan," kata mantan legislator Kepulauan Meranti ini lagi.
Kata E Miratna, untuk menjadikan tanaman sebagai bonsai, memang butuh proses dan kesabaran. Lama waktu dibutuhkan untuk membuat bonsai menjadi bagus tergantung model yang diinginkan. "Tapi ketika berhasil dan diminati orang, bisa terjual dengan harga sangat tinggi. Anggota kita sudah ada yang menjual bonsainya hingga keluar daerah, harganya pun sangat tinggi," aku E Miratna.
Pameran bonsai untuk tahun 2019 digelar dari tanggal 17 hingga 23 Desember. Setidaknya dalam pameran tahunan ini diikuti sebanyak 60 orang pecinta bonsai. Pameran digelar di bangunan mirip halte bus yang terletak di Jalan Merdeka Selatpanjang. Bangunan ini diresmikan Bupati Irwan menjadi galeri tanaman bonsai pada tahun 2017 silam.
Dijadikan galeri bonsai, lantaran bangunan yang terletak di tengah kota Selatpanjang ini tak jelas pemanfaatannya. Irwan berharap dengan dijadikan galeri bonsai, bangunan tersebut tertata rapi.
Penulis | : | Rizal |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serba Serbi, Kabupaten Kepulauan Meranti |