BENGKALIS (CAKAPLAH) - Kiprah dan kinerja para kepala daerah tak lepas dari sorotan media. Salah satunya, Bupati Bengkalis Amril Mukminin. Ia masuk urutan ketiga sebagai kepala daerah termasyhur di level nasional dalam menguasai panggung pemberitaan pada tahun 2019.

Amril Mukminin, satu dari sepuluh kepala daerah yang pernyataannya paling banyak dikutip pada 4.019 media online sepanjang tahun 2019. Dalam satu tahun, jumlah berita/publikasi terhadap kegiatan dan program kerja mantan anggota DPRD Bengkalis ini mencapai 6.347 berita.

Di provinsi Riau, Bupati Bengkalis Amril Mukminin menempati posisi pertama termasyhur alias terpegah. Diikuti Bupati Siak Alfedri menempati urutan kelima termasyhur dalam panggung pemberitaan di Indonesia, dengan 5.156 berita. Kemudian, Bupati Indragiri Hilir Wardan pada posisi ketujuh, dengan 5.115 berita.

Hal ini sebagaimana dikutip dari website babe.topbuzz.com, yang dilansir indopos.co.id, Senin 30 Desember 2019. Penempatan posisi termasyhur terhadap Bupati Bengkalis dan kepala daerah lain di Indonesia, berdasarkan pantauan sebuah institusi bernama Indonesia Indicator (I2).

Indonesia Indicator adalah sebuah perusahaan media dengan menggunakan piranti lunak artificial intelligence. Mencatat sepuluh nama bupati dan wali kota di tanah air yang menguasai panggung pemberitaan (terpegah) dan paling banyak dikutip pernyataannya (tervokal) di 4.019 media online Indonesia sepanjang 2019.

Secara rinci, posisi pertama, bupati termasyhur 2019 di media online ditempati Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex. Dodi Reza banyak diekspos perihal agenda kunjungan dan perayaan adat di daerah Muba. Figur Dodi Reza Alex tampil di 8.352 berita.

Kemudian, Bupati Terpegah ke-2 diraih Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dengan 7.143 berita. Bupati Bengkalis Amril Mukminin berada di rangking ke-3 dengan 6.347 berita. Posisi ke-4 ditempati Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani dengan 5.319 berita. Bupati Siak Alfedri tampil di posisi ke-5 dengan 5.156 berita.

“Hasil komposisi 10 bupati terpegah 2019 di media online menunjukkan komposisi yang menarik. Selama 2019, dari 10 bupati terpegah atau yang menguasai panggung pemberitaan, 7 orang berasal dari luar Jawa,” ujar Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2) Rustika Herlambang, melalui keterangan tertulisnya.

Menurut dia, bupati terpegah 2019 (top person) tidak harus memberikan pernyataan di media. Dengan kata lain, posisi bupati terpegah merupakan objek pemberitaan.

Selanjutnya, peringkat ke-6 bupati terpegah 2019 ditempati Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dengan 5.156 berita. Peringkat ke-7 hingga 10 masing-masing ditempati Bupati Indragiri Hilir M Wardan dengan 5.115, Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto dengan 5.089 berita, Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin dengan 4.794 berita dan Bupati Pandeglang Irna Narulita dengan 3.952 berita.

“Secara keseluruhan konten pemberitaan terkait bupati banyak diisi oleh pengembangan daerah dan tata kelola pemerintahan daerah tersebut. Media nampak fokus pada terobosan dan upaya pembangunan yang dilakukan para bupati tersebut,” ungkap Rustika.

Sementara itu, Bupati Bengkalis Amril Mukminin, mengucapkan terima kasih kepada pihak Indonesia Indicator atas penilian dan penghargaan yang diberikan.

Penghargaan ini, tentu merupakan buah dari kerja keras semua pihak di jajaran Pemerintah Kabupaten Bengkalis atas program dan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan selama ini.

“Penghargaan ini, tentu menjadi pemicu bagi kami ke depan, untuk bekerja lebih baik lagi,” ungkap mantan Kepala Desa Muara Basung ini.

Ditambahkannya, penghargaan tersebut juga tak bisa dipisahkan dari dukungan yang diberikan masyarakat kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini.

“Peran dan dukungan masyarakat sangat besar. Tanpa itu, program kerja dan kegiatan yang dilaksanakan tidak akan berjalan dengan baik,” katanya.

Suami Kasmarni ini melanjutkan, ia tetap akan bersebati dan bergandeng tangan dengan masyarakat berbilang kaum di daerah ini untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas keberhasilan pembangunan guna terwujudnya visi Kabupaten Bengkalis 2016-2021.