Ahmad Syah Harrofie
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Bakal calon bupati Bengkalis Ahmad Syah Harrofie menanggapi santai terkait banyaknya nama-nama 'beken' yang maju pada Pilkada tahun 2020. Menurut Asisten I Setdaprov Riau ini, Pilkada pemilihan bupati bukanlah merupakan sebuah perlombaan melainkan kontestasi membuka suratan takdir.
"Ini adalah ajang kontestasi membuka suratan takdir yang sudah ada di lauhul mahfudz. Membuka suratan takdir yang belum nampak, untuk hadir di tengah masyarakat Bengkalis," kata Ahmad Syah, Kamis (2/1/2020).
Pria yang juga pernah menjabat sebagai Pj Bupati Bengkalis ini menambahkan bahwa dalam kontestasi menuju Bengkalis 1 tersebut, merupakan hak dari semua anak bangsa, tentunya dengan batasan yang ada.
Baca: Ahmad Syah Harrofie, Tokoh yang Punya Jaringan Nasional yang Luas namun Tetap Sederhana
"Anak bangsa dan anak daerah tentunya punya hak. Dan tentu koridor perundang-undangan yang memberikan batasan batasan. Sepanjang batasan-batasan itu mampu dilalui oleh semua calon untuk berlayar, bagi saya tak ada masalah," cakapnya lagi.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa dirinya membuka diri sepenuhnya terkait proses pencalonannya maju pada Pilkada Bengkalis.
Baca: Maju Pilkada Bengkalis, Eet Nyatakan Berpasangan dengan Samsu Dalimunte
Selain Ahmad Syah Harrofie sejumlah nama-nama disebut-sebut maju pada Pilkada Bengkalis seperti Ketua DPRD Riau Indra Gunawan Eet, politisi PDIP Kaderismanto, politisi PKS Khairul Umam, istri bupati petahana Kasmarni.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Politik, Kabupaten Bengkalis |