Kantor Gubernur Riau
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dari 25 pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Riau yang dievaluasi, sembilan diantaranya saat ini demisioner karena penerapan Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) baru.
Namun demikian, sembilan pejabat tersebut masih memiliki kesempatan untuk menjabat lagi, tergantung hasil evaluasi.
"Hasil evaluasi 25 pejabat belum keluar rekomendasinya dari KASN. Nanti kalau sudah keluar akan dilantik pak Gubernur," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, Ikhwan Ridwan kepada CAKAPLAH.com, Jumat (3/1/2020).
Dia menjelaskan, sembilan pejabat dari 25 pejabat yang dievaluasi saat ini demisioner kerena Organisasi Perangkat Daerahnya (OPD) terjadi peleburan atau hilang akibat penerapan SOTK baru.
"Tapi bisa saja mereka (sembilan pejabat) dipertahankan sesuai dengan hasil evaluasi. Namun ada yang tetap, demosi, rotasi dan non job," terangnya.
Sedangkan 16 pejabat sisanya, tambah Ikhwan, belum tentu dipertahankan semuanya. Namun ketika mereka tidak menjabat, bisa mengikuti assessment bersamaan dengan pengisian delapan jabatan yang sebenarnya kosong.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |