(CAKAPLAH) -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa dia tidak memerlukan persetujuan Kongres untuk melakukan serangan terhadap perwira tinggi militer Iran Mayor Jenderal Qasem Soleimani.
Trump menyampaikan hal itu menanggapi kritikan bahwa serangan itu diluncurkan tanpa memberi tahu Kongres terlebih dahulu. "Pemberitahuan hukum semacam itu tidak diperlukan, tetapi tetap diberikan!" kata Trump.
Sebagai gantinya, Trump mengaku akan mengeluarkan pernyataan lewat Twitter bila dia akan melakukan serangan berikutnya terhadap Iran.
"Posting media ini akan berfungsi sebagai pemberitahuan kepada Kongres Amerika Serikat bahwa jika Iran menyerang orang atau target AS, Amerika Serikat akan dengan cepat & sepenuhnya menyerang balik, & mungkin dengan cara yang tidak proporsional," tulis Trump lewat Twitter.
Dikutip dari AFP, Ketua DPR Nancy Pelosi telah memimpin kecaman terhadap keputusan Trump untuk melegalkan serangan pesawat tak berawak terhadap Qasem Soleimani di Baghdad pada Jumat (3/1/2020) lalu.
Trump memberitahu operasi itu secara resmi kepada Kongres pada hari Sabtu, hampir 48 jam setelah kejadian.
Pelosi yang marah mengatakan inisiasi permusuhan itu diambil tanpa berkonsultasi dengan Kongres dan tanpa artikulasi strategi yang jelas dan sah baik untuk Kongres maupun publik.
"Sebagai Ketua DPR, saya tegaskan kembali seruan untuk pengarahan menyeluruh dan cepat dari Kongres mengenai keterlibatan militer terkait Iran dan langkah-langkah selanjutnya yang sedang dipertimbangkan," kata dia dalam sebuah pernyataan.
Dua anggota parlemen Demokrat mengumumkan bahwa mereka akan memperkenalkan resolusi baru di DPR untuk mencegah Trump secara sepihak memimpin perang melawan Iran.
Anggota Senat dari Demokrat Chuck Schumer khawatir Trump akan menyeret AS dalam perang tanpa akhir di Timur Tengah.
"Saya benar-benar khawatir, dan itulah sebabnya Kongres harus menegaskan dirinya sendiri. Saya tidak percaya presiden memiliki wewenang untuk berperang di Iran tanpa persetujuan kongres," ujar dia.
Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mengaku akan memberi pengarahan kepada para pemimpin Kongres tentang serangan dan berjanji membuat mereka paham.
"Kami memiliki semua wewenang yang kami butuhkan untuk melakukan apa yang telah kami lakukan sampai saat ini. Kami akan terus melakukan hal-hal dengan tepat, sah, dan secara konstitusional," kata Pompeo kepada televisi ABC.
Editor | : | Jef Syahrul |
Sumber | : | Cnnindonesia.com |
Kategori | : | Internasional |