Pelalawan (CAKAPLAH) - Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Pelalawan mengajak masyarakat Pelalawan tidak terjebak dengan politik uang dalam Pilkada Pelalawan 2020.
FPK akan mengedukasi masyarakat agar menjadi pemilih cerdas. Jangan mau dikasih nasi bungkus, duit Rp 100 Ribu, lalu disuruh memilih si A atau si B. Pola-pola seperti ini tidak mendidik dalam alam demokrasi.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua FPK Pelalawan H. Tengku Nahar usai mengadakan pertemuan dalam bingkai silaturahmi dengan bakal calon Bupati Pelalawan, H. Husni Tamrin SH, di Pangkalan Kerinci, Jumat (10/1/2020).
Menurut Tengku Nahar, silaturahmi yang dihadiri 32 Paguyuban yang tergabung dalam FPK, itu mendengar dan memberi masukan terhadap visi misi yang dipaparkan Husni Tamrin. Dan secara umum, kata Nahar, visi-misi itu semuanya bagus dan mantap.
"Tinggal bagaimana nanti mengimplementasikannya demi Pelalawan yang lebih baik lagi ke depannya, " ujarnya.
Nahar menambahkan, silaturahmi ini juga akan berlanjut dengan semua kandidat yang bakal maju di Pelalawan. Nanti, setelah itu barulah FPK membuat pernyataan sikap.
"Intinya kita dengarkan dulu visi dan misi semua kandidat. Setelah itu baru kita nilai, mana yang terbaik dari yang baik. Karena semua yang bakal maju nanti adalah putra putra terbaik Pelalawan, " lanjut Nahar.
Ditanya tentang sosok pasangan Husni Tamrin dan Tengku Edy Sabli, Nahar bilang semuanya baik. Mereka sosok muda perpaduan antara politisi dan akademisi. "Namun bagi FPK, siapapun calon calon yang maju dan dapat kepercayaan masyarakat, yang penting dapat memberi harapan demi kemajuan Pelalawan yang lebih baik lagi kedepan," tutur Nahar.
Sebelumnya, HT (Husni Tamrin - Tengku Edy Sabli) menjadi satu-satunya pasangan yang sudah mendeklarasikan diri di antara 9 Kabupaten/Kota yang ber-Pilkada di Riau.
Banyak hal yang disampaikan HT pada saat memperkenalkan diri sekaligus deklarasi penetapan pasangan di hadapan masyarakat Kabupaten Pelalawan beberapa waktu lalu di Pangkalan Kerinci. Salah satunya ingin mewujudkan Pelalawan MANTAP 2026.
"Visi kami kedepan adalah ingin mewujudkan Pelalawan Mantap (Maju, Adil, Nyaman, Terbaik, Agamis dan Pemerintahan yang handal) pada tahun 2026. Untuk itu, dukungan dari masyarakat sangat kami harapkan," ucap Husni Tamrin di hadapan para tokoh pendiri Kabupaten Pelalawan.
Tamrin juga menjelaskan kenapa ia maju mencalonkan diri sebagai Bupati Pelalawan. Katanya, semua atas permintaan dan dukungan masyarakat Kabupaten Pelalawan.
"Yang menjadi alasan kami untuk maju di Pilkada ini adalah dorongan dari seluruh masyarakat, khususnya para tokoh yang ada di Pelalawan. Saat kami bersua dengan beberapa tokoh yang ada di Pangkalan Kerinci, Pangkalan Kuras dan lainnya, semua menyuruh kita untuk maju. Tujuh bulan lamanya kami berkeliling menemui tokoh hingga akhirnya memutuskan untuk maju. Kita tak ingin melupakan tokoh yang telah berjasa mendirikan kabupaten pelalawan ini, makanya semua tokoh kita sambangi," terangnya.
Tamrin juga mengatakan, sampai saat ini sudah 140 titik dari 12 kecamatan yang ia sambangi. Tidak hanya tokoh Melayu yang dikunjungi, akan tetapi tokoh lintas etnis dan agama.
Sementara, H Tengku Edy Sabli yang juga hadir pada pertemuan tersebut mengatakan siap untuk mendampingi Husni Tamrin di Pilkada nanti. Keputusan ini ia ambil setelah sebelumnya melakukan solat Istiqarah meminta petunjuk kepada Allah SWT.
"Awalnya saya tak menyangka kalau nama saya masuk dalam salah satu kandidat balon wakil bupati. Banyak tokoh yang menginginkan saya untuk ikut mengambil bagian dalam pilkada. Setelah saya sholat istiqarah, maka mantaplah hati ini untuk maju mendampingi Husni Tamrin," kata Tengku Edy.
Menurutnya, HT merupakan singkatan dari Husni Tamrin-Tengku Edy Sabli, selain itu juga singkatan dari hati. Dijelaskannya, dalam tubuh manusia ini ada segumpal daging. Apabila segumpal daging ini baik, maka baik pula lah seluruh tubuh.
"Begitu juga sebaliknya. HT adalah hatinya Pelalawan, HT adalah pemimpinnya pelalawan," katanya disambut tepuk tangan dari undangan yang hadir.
Sering kita mendengar, apalah arti sebuah nama. Tapi dalam Islam, kata Tengku Edy, memberi nama yang baik itu merupakan suatu kewajinan orangtua.
"Dan orangtua kami telah memberi nama kepada kami. Dinamakan itu ada doa yang diharapkan. Misal, Husni memiliki makna lelaki yang tampan, Tamrin artinya Tulus dan Ikhlas. Itulah doa yang disematkan orangtua melalui nama. Begitu juga saya, orang tua menitipkan doanya lewat nama yang saya sandang sekarang. Edy artinya adil (bahasa arabnya adli). Dalam bahasa inggrisnya Edy itu banyak teman dan sedap dipandang. Sabli diambil dari kata fisabilillah. Artinya orang yang berjuang di jalan Allah. Itu harapan orang tua kami, agar kami bisa bermanfaat untuk orang banyak. Jadi, kalau digabung Edy Sabli itu adalah orang yang sedap dipandang, berjuang dijalan Allah, dan selalu berupaya berjuang untuk orang nanyak," jelas Tengku Edy lagi.
Di kesempatan itu, Tengku Edy juga memaparkan Misi atau mimpi mereka jika HT terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati. Pertama, mewujudkan sumberdaya unggul dan agamis melalui pendidikan berkualitas. Kedua, mewujudkan kualitas kesehatan masyarakat. Ketiga, mewujudkan pemerataan pembangunan dan infrastruktur.
"12 kecamatan yang ada harus mendapat porsi seimbang dalam pembangunan. Adil disini tidak sama banyak, akan tetapi meletakan sesuatu pada tempatnya," ucapnya.
Lantas, Keempat, mewujudkan pusat perekonomian yang handal, berdaya saing, ekonomi kerakyatan, UMKM dan pariwisata. Kelima, mewujudkan lapangan kerja bagi generasi muda. Keenam, mewujudkan kelestarian nilai nilai budaya melayu dalam kehidupan masyarakat yang harmonis. Dan Ketujuh, mewujudkan kinerja aparatur yang profesional dan berbasis teknologi.
"Inilah mimpi kami jika HT ditakdirkan oleh Allah SWT memimpin Kabupaten Pelalawan," pungkasnya.
Penulis | : | Rilis |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Politik, Kabupaten Pelalawan |