Jakarta (CAKAPLAH) - Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri sempat memberikan arahan tertutup dalam Rakernas PDIP pada Jumat (10/1). Wasekjen DPP PDIP Arif Wibowo menjelaskan, dalam acara tertutup itu, Megawati banyak memberi pengarahan soal Pilkada 2020.

Megawati menargetkan kemenangan partai sebesar 60 persen di Pilkada 2020. Sehingga, kata dia, Megawati berharap adanya konsolidasi partai untuk memenangkan Pilkada di sejumlah daerah.

"Kami harus memenangkan pilkada serentak 2020, keputusan kongres, target kami 60 persen. Maka dikasih arahan secara jelas dan tegas bagaimana mengkonsolidasi memenangkan pilkada di daerah-daerah yang sudah dipetakan dengan baik oleh partai," kata Arif di sela Rakernas PDIP, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (11/1/2020).

Arif mengatakan, dalam Pilkada 2020 sesuai amanat Kongres, PDIP akan mengutamakan kader internal untuk maju. Ia menyebut untuk mencapai target 60 persen, partai harus banyak mengusung calon kepala daerah sendiri.

"Keputusan Kongres kami adalah mengutamakan kader tentu dengan syarat tertentu yang harus bisa dipenuhi. Kalau capaian kemenangannya sekurang-kurangnya 60 persen maka separuh di antaranya harus kader PDIP," tuturnya.

Wakil Ketua Komisi II DPR itu melanjutkan, Megawati di Rakernas juga menekankan agar paslon yang akan diusung oleh Pilkada oleh PDIP dikalkulasikan secara matang.

"Dalam menentukan pasangan calon dan koalisi harus dipikirkan matang. Tidak boleh sekadar memenangkan orang, tetapi harus memenangkan partai dan rakyat," tutur Arif.

"Memenangkan partai itu jelas, bahwa partai harus diuntungkan dengan kemenangan dalam pilkada. Rakyat juga sudah jelas, agar politik anggaran politik di daerah itu berpihak sama sekali kepada rakyat," sambungnya.

Lebih lanjut, Arif mengatakan, kemenangan dalam Pilkada akan digunakan sebagai bekal partai untuk kembali menang dalam Pemilu 2024.

"Kemenangan dalam pilkada ditargetkan dan wajib dicapai oleh partai akan menjadi dasar bagi kemenangan kami di 2024," ucap Arif.