PEKANBARU (CAKAPLAH) - DPD Partai Demokrat Provinsi Riau menggelar silaturahmi dengan bakal calon kepala daerah yang mendaftar penjaringan Demokrat, Sabtu (11/1/2020).
Ketua tim penjaringan bakal calon kepala daerah DPD Demokrat Riau, Desmianto mengatakan bahwa hadirnya para bakal calon ke DPD merupakan bentuk keseriusan, dan hal tersebut merupakan nilai plus.
"Hadirnya bapak/ibu merupakan bentuk keseriusan. Kami jelaskan sekarang, bahwa yang menentukan adalah DPP. Tapi harus melalui penjaringan. Bukan berdasar gono gini, lompat pagar segala macam, tapi dari awal harus ikut penjaringan," kata Desmianto.
Sementara itu, Ketua DPD Demokrat Riau, Asri Auzar mengatakan bahwa pada intinya, pihaknya ingin bersilaturahmi dan mengenal lebih dalam kepada para calon kepala daerah.
Kemudian pada kesempatan tersebut DPD Demokrat juga memberikan surat lulus administrasi ke para calon yang mendaftar.
"Tahap kedua kita lakukan survei. Survei ini menentukan bapak/ibu. Seandainya saya, Asri Auzar maju di Rohil, sewaktu disurvei tapi rupanya saya peringkat lima, saya pastikan nama saya tak akan dikirim ke DPP. Yakinlah bapak ibu, hanya tiga besar yang kami kirim. Kami tak akan kirim yang surveinya rendah sekalipun itu ketua DPD&nya," jelas Asri di hadapan para bakal calon.
Pada kesempatan itu, Asri Auzar juga mengingatkan bahwa Partai Demokrat adalah partai terbuka, dimana semua bakal calon berhak tahu akan tahapan serta hasil survei tersebut.
Ia juga mewanti-wanti dan mengingatkan kepada bakal calon bahwa Demokrat hanya satu pintu dari DPD ke DPP, yakni dirinya kepada DPP.
"Saya beritahu di sini, yang bisa jumpa DPP hanya saya, bahkan Sekretaris tidak bisa. Jadi kami minta kepada bapak ibu, jika nantinya ada yang mengatas namakan DPD untuk bisa jumpa ke DPP, bisa jumpa ketum itu tidak benar. Kami minta jangan dipercaya. Percaya saja bahwa Demokrat ini partai terbuka. Dan sekali lagi saya garis bawahi, patokan kita untuk dikirim ke DPP adalah survei," imbuh Asri.