PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sekretaris Jendral (Sekjend) Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengancam akan melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap anggota DPRD, baik provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota se-Riau, jika tak pernah menyuarakan kepentingan rakyat.
Wakil Ketua MPR RI ini menegaskan bahwa anggota dewan memang tugasnya untuk berbicara dan menyuarakan kepentingan rakyat. Oleh sebab itu ia memerintahkan agar semua anggota Fraksi Gerindra untuk jangan hanya diam.
"Kalau tak ngomong bukan anggota DPRD, apalagi tak kerja, karena kerjanya ngomong. Kalau tak cerewet bukan anggota DPR namanya. Kita minta harus rajin datang, syarat pertama datang paripurna dan rapat komisi. Yang diomongkan adalah atas praktik kesalahan eksekutif, membawa nama dapil. Yang diwakili segala permasalahan sosial," kata Ahmad Muzani saat melakukan konsolidasi dengan kader di Provinsi Riau, Jumat kemarin di Pekanbaru.
Namun ia mengingatkan anggota dewan untuk tidak asal bicara apalagi membuat gaduh.
"Nanti juga akan diadakan pelatihan, kalau bersuara juga jangan tidak tertib, jangan bikin gaduh. Sasarannya tepat, apa yang diperjuangkan," tukas Muzani.