Ketua DPRD Pekanbaru Hamdani
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ketua DPRD Pekanbaru Hamdani kecewa dengan pengurangan alokasi dana untuk perbaikan jalan yang mana pada tahun lalu mencapai Rp12 miliar. Sedangkan untuk tahun ini hanya berkisar Rp9 miliar.
"Kita mengkritisi itu, karena jalan di Pekanbaru tidak sedikit yang mengalami kerusakan," cakap Hamdani, Selasa (21/1/2020).
Lanjut Politik PKS ini, tak hanya jalanan kecil saja di Pekanbaru ini yang mengalami kerusakan, namun jalanan yang berada di tengah kota juga tak luput dari kerusakan.
"Harusnya pemerintah sebelum ada komplain dari masyarakat harus diperbaiki," tegasnya.
Bahkan Hamdani mengatakan dengan pengurangan alokasi perbaikan jalan tersebut tidak rasionalis. "Harusnya itu ditambah bukan malah dikurangi, Pemko Pekanbaru harus bisa menyiasati," tukasnya.
Sebelumnya Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT meminta Dinas PUPR agar memaksimalkan perbaikan jalan. Meski, anggaran perbaikan jalan tahun ini jauh berkurang dibandingkan tahun lalu.
Walikota menyebut keterbatasan anggaran mestinya tidak menjadi penghalang untuk perbaikan jalan. Tahun lalu, alokasi dana untuk perbaikan jalan mencapai Rp12 miliar. Sedangkan tahun ini berkisar Rp9 miliar.
Walikota mengaku juga menerima keluhan dari Dinas PUPR bahwa anggaran pada tahun ini sangat minim. Anggaran yang banyak seperti tahun lalu saja, diakuinya masih ada pekerjaan yang belum selesai.
Walikota juga meminta Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru M Noer MBS agar lebih berusaha mengejar pendapatan. Agar anggaran di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak terjadi pengurangan seperti di Dinas PUPR.
"Kepada Sekda sebagai TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) bersama teman-teman kita berusahalah untuk mendapatkan pendapatan. Supaya di APBD Perubahan nanti kita tambah," kata Walikota, Senin (20/1/2020).
Lanjutnya, meski anggaran berkurang, Ia meminta Dinas PUPR agar bekerja cerdas. Jangan sampai anggaran berkurang menjadi penghalang mereka untuk bekerja.
"Mereka harus cerdas menggunakan efisiensi. Dengan uang sedikit harus mampu bekerja banyak. Itu baru insinyur. Tapi kalau uang banyak bekerja banyak, itu tidak hebat. Yang hebat itu uangnya sedikit, bekerjanya banyak. Itu baru hebat," kata mantan Kepala Dinas PU Provinsi Riau itu.
Penulis | : | Herianto Wibowo |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |