Ilustrasi/int
|
MERANTI (CAKAPLAH) - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Meranti, Irmansyah, mempunyai terobosan baru dalam hal menjaga kebersihan kota. Ia mewacanakan, pegawai bidang kebersihan dan pertamanan DLH bekerja di lapangan.
Hal itu disampaikan Irmansyah, ketika berbincang-bincang dengan CAKAPLAH.com. Kata Irmansyah, persoalan sampah bukanlah persoalan yang sepele. Ia bertekad, untuk ibukota Kepulauan Meranti, harus selalu terlihat bersih dan jangan sampai ada tumpukan-tumpukan sampah, terutama di jalan-jalan protokol.
Untuk menciptakan lingkungan bersih, tambah mantan Sekwan DPRD Kepulauan Meranti ini, kedepan ada wacana untuk merekayasa sistem kerja khusus pegawai di bidang kebersihan dan pertamanan. Dimana, pegawainya tidak lagi menghabiskan waktu di kantor, melainkan di lebih banyak di lapangan.
"Ada dispensasi untuk pegawai bidang kebersihan dan pertamanan. Mereka tak perlu mengikuti apel pagi dan jam masuk kantor disesuaikan," ujar Irmansyah.
Nantinya, di lapangan akan diatur titik-titik tempat kepala bidang, kasi, dan staf kebersihan dan pertamanan, menjalankan tugas sebagai ASN. Pegawai bersangkutan harus bertanggung jawab terhadap kebersihan di tempat ia ditugaskan (di lapangan, red).
"Mudah saja untuk mengukur kinerjanya, kita bagi tugas atau tempat untuk kabid, kasi, dan staf kebersihan dan petamanan itu. Kalau tidak bersih di lokasi mereka bekerja, berarti mereka tak amanah dan akan kita evaluasi," tambah Irmansyah.
Anggota Komisi II DPRD Kepulauan Meranti, Fauzi Hasan, sepakat dengan apa yang menjadi wacana Kepala DLH Irmansyah. Ia berharap, dengan terobosan tersebut, persoalan sampah di Selatpanjang Ibukota Kepulauan Meranti, bisa teratasi.
"Sampai saat ini masih banyak ditemukan sampah di tengah kota, itu sangat fatal," ujar Fauzi Hasan.
Kata Fauzi Hasan, upaya untuk menjaga kebersihan daerah memang harus didukung oleh semua pihak. Jangan sampai wajah kabupaten tercoreng dengan banyaknya tumpukan sampah di tempat-tempat yang sebetulnya bukan merupakan tempat pembuangan sampah. Seperti di Jalan Nelayan, Gelora Selatpanjang.
"Semoga dengan terobosan itu bisa meminimalisir tumpukan sampah. Selatpanjang ini wajah kabupaten kita, mari dipersolek sebagus mungkin. Biar menjadi kesan indah kepada tamu yang datang ke sini," ajak Fauzi Hasan.
Penulis | : | Rizal |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Lingkungan, Kabupaten Kepulauan Meranti |