Sunaryo
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Anggota Komisi V DPRD Riau Sunaryo mengatakan, belum tuntasnya proses mutasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau, khususnya pejabat eselon II berimbas pada kinerja pejabat saat ini.
"Jadi sekarang ini kalau saya lihat kadis-kadis itu tidak konsentrasi untuk bekerja, karena tidak punya kepastian. Program yang dibuat sekarang itu belum jelas, dia mau berbuat nanti dia pikir tak duduk lagi. Sekarang saja kita panggil mitra kerja kita mereka malas-malasan datang," kata Sunaryo, Rabu (22/1/2020).
Politisi PAN ini menambahkan, belum selesainya proses mutasi juga membuat serapan anggaran menjadi tidak optimal. Pimpinan OPD, menurut Sunaryo, pasti berpikir dua kali untuk melakukan kegiatan karena kepikiran lengser dari jabatan pasti ada.
"Padahal anggaran sudah kita sahkan November tahun lalu. Seharusnya jika memang ada mutasi, awal tahun sudah tuntas persoalan. Sehingga satker dengan pimpinan yang baru bisa bekerja. Sekarang sudah mau habis Januari belum selesai. Kita harap selesailah," tukas Sunaryo.
Dengan segeranya selesai prosesi copot pasang jabatan tersebut nantinya APBD Riau 2020 bisa berjalan dan tereksekusi sesuai dengan apa yang diharapkan.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |