DUMAI (CAKAPLAH) – Tim Gabungan Basarnas dan Polair Dumai dan Bengkalis, berhasil menemukan korban jenazah seorang wanita yang mengapung di laut, mayat wanita itu tiba di pelabuhan Pokala Dumai, pada Kamis (23/1/2020) pukul 18.15 Wib.
Saat tiba di Pelabuhan Pokala Dumai, mayat wanita yang diduga Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang akan berangkat ke Malaysia tersebut langsung dibawa oleh Ambulace Dinas kesehatan menuju Rumah sakit umum daerah (RSUD) Dumai.
Budi anggota Basarnas, menerangkan, perjalanan dari Rupat Utara menuju Kota Dumai, untuk mengevakuasi mayat wanita yang mengambang di lautan memakan waktu sekitar dua jam.
“Kita menggunakan kapal jenis rigit, selama perjalanan menuju Dumai, kondisi normal dan ombak juga tidak tinggi,” katanya, Kamis.
Dirinya menerangkan, untuk kondisi mayat dalam keadaan utuh, dalam artian seluruh anggota tubuh lengkap, saat ini sudah dibawa ke RSUD Dumai.
Sebelumnya, Kapten Kapal Basarnas Pekanbaru wilayah kerja Dumai, Leni Tadika ketika, mengungkapkan, mayat wanita yang menggunakan baju merah dan celana kain ini ditemukan tidak bernyawa dengan kondisi terlentang, Kamis (23/1/2019) sekitar pukul 13.40 WIB.
Dirinya menduga wanita yang belum diketahui identitasnya tersebut merupakan satu dari 10 korban kapal pengangkut TKI non prosedural yang karam ketika hendak berangkat ke Malaysia dari Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis.
“Korban ditemukan tim pencarian tidak jauh dari lokasi karamnya kapal pengangkut TKI non prosedural tersebut dengan kondisi terlentang dan mengapung,” ucapnya.
Leni menerangkan, sebelum menemukan jenazah wanita tersebut, tim lebih dulu menemukan dua life jaket, penemuan life jaket yang pertama itu dalam keadaan utuh, sedangkan yang kedua ditemukan dalam kodisi rusak atau koyak.
“Sampai saat ini tim gabungan masih melakukan upaya pencarian korban lainnya yang menurut laporan korban selamat saat tenggelam ada 10 orang penumpang kapal yang hilang,” pungkasnya.
Penulis | : | CK5 |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Kabupaten Bengkalis, Kota Dumai |